Waduh, Kaum Adan Beresiko Tinggi Alami Gejala Skizofrenia Lebih Dini Ketimbang Kaum Adam, Ini Kata Dokter

- 22 Agustus 2021, 09:19 WIB
Ilustrasi skizofrenia.
Ilustrasi skizofrenia. /Pixabay/

LAMONGAN TODAY - Kaum adam berisiko mengalami gejala skizofrenia lebih awal dibandingkan perempuan, menurut Ketua Seksi Skizofrenia dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), Dr. A.A. A. Agung Kusumawardhani, SpKJ(K) pada 2015 silam.

"Pada perempuan lebih lambat, karena pengaruh faktor hormonal. Hormon estrogen yang protektif pada gejala skizofrenia. Perempuan baru usia 30 tahunan bisa muncul (gejala skizofrenia)," ujar dia dalam seminar media di Jakarta, dikutip dari Antara.

Agung mengatakan, umumnya, gejala skizofrenia muncul di usia-usia produktif yakni 15-25 tahun.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Mulai Puting Beliung, Hujan Es yang Berdampak Banjir, Tanah Longsor

Namun, pada laki-laki bisa lebih cepat sebagimana penjelasan 2015 silam.

Gejala ini, pada penderita, kata dia, misalnya tidak bisa menyampaikan ide secara runut, konsentrasi terganggu, berhalusinasi atau memiliki persepsi inderawiah palsu dan pergolakan emosi.

Lebih lanjut, orang dengan gangguan skizofrenia (ODS) biasanya mengalami halusinasi seperti seolah-olah mendengar adanya suara.

Baca Juga: Update Harga HP iPhone 11 Series, 12 Seiries, iPhone SE, iPhone Xr, iPhone Xs dan Ada iPhone 13?

Padahal, suara itu tak terdengar oleh orang lain yang normal.

Selain itu, penderita juga merasa yakin orang lain membaca pikiran, mengendalikan pikiran mereka atau bahkan seakan merencanakan untuk menyakiti mereka.

Menurut Agung, gangguan jiwa ini disebabkan berlebihnya jumlah dopamin di otak sehingga proses berpikir penderita terganggu.

Baca Juga: Deretan Wanita Berpengaruh dalam Drakor The Devil Judge, Ada Jung Sun Ah, Hingga Cha Kyung Hee

Dia mengatakan, biasanya, mereka yang memiliki riwayat keluarga pernah menderita skizofrenia, berisiko juga mengalami hal serupa.

"Faktor risiko skizofrenia misalnya bila ada riwayat dalam keluarga (mengalami skizofrenia)," kata dia.

Lebih lanjut, tingkat kerentanan ini terhadap penyakit memiliki angka berbeda-beda, tergantung pada dekat atau jauhnya jarak dalam garis keturunan terhadap orang yang telah atau sedang mengalami gangguan skizofrenia ini.

Baca Juga: Harga HP RAM 6GB, Kamera 48 MP, Baterai Berkapasitas 6.000 mAh, Spesial Bagi Penggemar Samsung 2 Jutaan

Selain itu, kelainan bawaan yang terjadi selama masa kehamilan misalnya malnutrisi pada tiga bulan pertama, infeksi virus, juga diduga menjadi penyebab munculnya gangguan ini.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x