Network
LAMONGAN TODAY – Siapa yang tak kenal Karan Johar? Sutradara asal India ini dikenal luas karena berhasil membuat film-film Bollywood yang fenomenal.
Enam film Karan Johar yang melegenda di antaranya Kuch Kuch Hota Hai (1998), Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001), Kabhi Alvida Na Kehna (2006), My Name Is Khan (2010), Student Of The Year (2012) dan Ae Dil Hai Mushkil (2016) .
Hingga kini, film-film Karan Johar ini terus dikenang berkat plot, eksekusi, pertunjukan, dan musiknya yang luar biasa. Tak heran, para penonton bioskop Bollywood kerap bahagia ketika Karan Johar mengumumkan penyutradaraan film berjudul, Takht, pada Agustus 2018 lalu.
Baca Juga: Biar Kapok! Polisi Tangkap 5 dari 8 Kawanan Begal: 2 Diantaranya Ditembak
Takht, merupakan drama India yang menampilkan tujuh aktor terkemuka seperti Ranveer Singh, Kareena Kapoor Khan, Alia Bhatt, Anil Kapoor, Janhvi Kapoor, Vicky Kaushal dan Bhumi Pednekar.
Karena itu, mereka yang menantikan film tersebut akan kecewa mengetahui bahwa Karan Johar, dengan berat hati, telah memutuskan untuk mengesampingkan usaha ambisius ini.
Seorang sumber mengungkapkan, “Ada beberapa alasan mengapa hal itu terjadi. Pertama-tama, ini adalah film yang terlalu mahal. Anggarannya diharapkan sekitar Rs. 250-300 crores,” ucap sumber Bollywood Hungama yang dilansir Lamongan Today, Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Shah Rukh Khan Segera Rilis Film Terbaru Bersama Deepika Padukone Berjudul ‘Pathan’
Karena film tersebut, Karan Johar harus menanggung kerugian akibat Covid-19. Saat ini, beberapa film mahal seperti Brahmastra dan Liger sudah dalam produksi atau menunggu rilis, bersama dengan film lainnya Shershaah, Dostana 2, Jug Jugg Jeeyo dan Shakun Batra berikutnya.
“Menambahkan Takht ke daftar ini bukanlah ide yang bagus. ” kata sumber tersebut.
