Network
Proses swab antigen pada ibu hamil tidak jauh berbeda dengan prosedur yang dilakukan orang lain, yaitu pengambilan sampel melalui hidung atau tenggorokan dengan alat yang berbentuk seperti cotton bud dengan tangkai yang lebih panjang. Hasil dari pemeriksaan ini biasanya tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15 sampai 60 menit.
Pasalnya, beberapa ibu hamil ternyata terindikasi positif terserang penyakit COVID-19 meski tanpa ada gejala.
Baca Juga: Dapatkan Bantuan Rp1 Juta Tahap 3 dari Kemendikbud di Situs apb.kemdikbud.go.id, Gunakan NIK KTP
Jika tidak dilakukan pemeriksaan, bukan tidak mungkin ibu justru bisa menularkan virus corona kepada ibu atau anak lain yang sedang berada di satu lokasi yang sama, terlebih jika tidak menjaga jarak.
Namun, jika ibu ingin mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat lagi, ibu bisa memilih prosedur PCR. Dibandingkan dengan swab antigen, PCR memiliki tingkat akurasi hingga 90 persen, meski biaya yang perlu ibu keluarkan juga terbilang tidak murah.
Pentingnya menja kehamilan saat pandemi
Demi mencegah terjadinya penularan dari orang-orang yang tidak menunjukkan gejala di luar sana, ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah jika memang tidak terpaksa.
Baca Juga: Semua BLT Akan Dihapus, Risma: Bantuan Langsung Kita Akan Hapus, Semuanya Transaksi Online
Hindari keramaian dan sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja demi kehamilan yang lebih sehat.
Jika memang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, sebaiknya ibu mengenakan masker dan menghindari kontak langsung dengan orang lain. Jagalah jarak aman, setidaknya satu hingga dua meter.
