Telat Nonton, Jangan Bersedih, Cek Film G30S PKI yang Tayang di SCTV

27 September 2020, 19:51 WIB
TV SCTV. /Dok. SCTV

LAMONGAN TODAY -- SCTV akhirnya menayangkan film G30S PKI pukul 12.00 WIB. Namun, bagi kalian yang kelewatan nonton, simak terlebih dahulu sinopsisnya.

Dalam film ini, digambarkan bagaimana peristiwa kudeta yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut.

Peristiwa G30S/PKI terjadi pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965. Peristiwa tersebut diawali dengan penculikan terhadap sejumlah perwira militer.

Baca Juga: Bocoran iPhone 12 Miliki Model 5,4 Inci, Kapan Resmi Dirilis?

Mereka disiksa dengan keji. Setelah itu mereka dimasukkan ke sebuah lubang. Kekejian tersebut digambarkan dengan detail dalam film ini.

Ada tujuh jasad yang dimasukkan dalam lubang dalam kondisi hidup tersebut. Lubang tersebut kini menjadi situs sejarah yang dinamakan Lubang Buaya.

Pada 3 Oktober 1965, jasad-jasad tersebut diangkat dan dikuburkan dengan semestinya pada 5 oktober 1965.

Baca Juga: Polemik G30SPKI, Andi Arief: PKI Pintar dan Cerdas

Film berdurasi lebih dari 3 jam tersebut awalnya mengisahkan kondisi masyarakat Indonesia secara umum saat itu kemudian beberapa rapat rencana kudeta yang dilakukan PKI.

Puncaknya, di bawah pimpinan PKI, pasukan militer mendatangi rumah tujun jenderal untuk menculik mereka. Mereka kemudian dibawa ke sebuah daerah untuk disiksa.

Salah satu adegan mengharukan adalah saat kelompok militer mendatangi rumah perwira TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Donald Isaac Pandjaitan.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8, Hape Garang Tapi Harganya Murah

Scene tersebut menampilkan sang jenderal yang lengkap mengenakan seragam militer tampak tak takut saat rumahnya dikepung.

DI Pandjaitan masih tampak tenang meski sudah diberitahu bahwa dua keponakannya telah ditembak. Saat sudah berhadapan dengan para tentara, DI Pandjaitan pun ditembak mati karena melawan saat hendak dipukul.

Keluarga yang mengetahui hal itu langsung menangis histeris, berlari, dan menyebut nama ayahnya.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung Di Bawah 2 Juta Akhir September 2020: Galaxy A10s, Galaxy A20, J6, M10

Scene menarik lainnya adalah saat Ade Irma Suryani Nasution ditembak oleh kelompok militer saat akan menjemput Jenderal AH Nasution.

AH Nasution selamat dari peristiwa tersebut. Namun sang anak meninggal. Nama Ade Irma pun diabadikan dalam beberapa taman bermain di Indonesia.

Film ini dibintangi oleh Bram Adrianto sebagai Kolonel Untung, Amoroso Katamsi sebagai Mayjen Soeharto, Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno, Syubah Asa, Ade Irawan dan lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Terlalu Banyak Bacot' - Boorcay feat. Dandy Barakati, Trending di Tiktok

Pada masa Orde Baru film ini menjadi tontonan wajib. Memasuki masa reformasi ditandai dengan lengsernya Soeharto, film ini tidak wajib ditonton.

Selengkapnya, cek dan klik di sini.****

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler