5 Bahaya Memakai Pemutih Kulit, Bukannya Bikin Bagus, Kulit Anda Bisa Rusak!

15 Maret 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi - Menggunakan pemutih kulit /Pexels/Shiny Diamond

LAMONGAN TODAY - Pemutih kulit telah menjadi tren yang populer di seluruh dunia, terutama di beberapa negara Asia di mana kulit putih dianggap sebagai standar kecantikan.

Namun, tidak semua orang menyadari bahaya yang terkait dengan penggunaan pemutih kulit. Artikel ini akan membahas mengenai bahaya menggunakan pemutih kulit dan mengapa Anda harus menghindarinya.

1. Merusak lapisan kulit

Pemutih kulit mengandung bahan kimia seperti hidroquinon, merkuri, dan kortikosteroid yang dapat merusak lapisan kulit. Bahan-bahan ini dapat memicu iritasi, peradangan, dan bahkan alergi. Penggunaan pemutih kulit dalam jangka panjang juga dapat merusak melanosit, sel-sel yang bertanggung jawab untuk memberi warna pada kulit. Akibatnya, kulit menjadi tipis dan rentan terhadap kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Ganti Rugi 5 Miliar Rupiah Mulai Dibayarkan, Pembangunan Tol Getaci Segera Direlisasikan, Kapan Waktunya?

2. Mempercepat proses penuaan kulit

Pemutih kulit juga dapat mempercepat proses penuaan kulit. Bahan kimia dalam pemutih kulit dapat memicu kerusakan sel dan DNA, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya. Akibatnya, kulit menjadi kering dan kusam, serta muncul keriput lebih cepat.

3. Berisiko terkena kanker kulit

Penggunaan pemutih kulit dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Beberapa bahan kimia dalam pemutih kulit seperti hidroquinon dan merkuri telah terbukti menyebabkan kanker kulit pada manusia. Selain itu, penggunaan pemutih kulit juga dapat meningkatkan risiko terkena melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan.

4. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya

Penggunaan pemutih kulit juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan hormonal, diabetes, dan gangguan ginjal. Beberapa bahan kimia dalam pemutih kulit dapat menyerap ke dalam tubuh melalui kulit dan merusak organ tubuh lainnya. Jadi, tidak hanya kulit Anda yang terkena dampak buruk dari pemutih kulit, tetapi juga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Pemasangan Patok Batas di Bujel oleh PUPR, Pertanahan dan Gudang Garam Kota Kediri Dikawal Polisi

5. Tidak memberikan hasil jangka panjang

Salah satu bahaya terbesar dari penggunaan pemutih kulit adalah bahwa mereka tidak memberikan hasil jangka panjang. Saat Anda berhenti menggunakan pemutih kulit, kulit Anda akan kembali ke warna semula dan bahkan mungkin lebih gelap. Selain itu, penggunaan pemutih kulit dapat membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan kerusakan lingkungan lainnya.

Kesimpulannya, penggunaan pemutih kulit tidak hanya merusak kulit Anda, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai gangguan kesehatan lainnya.**

Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler