LAMONGAN TODAY - Bisa ditonton di bioskop, Paranoia berhak dilirik juga. Paranoia mengisahkan Dina yang diperankan Nirina Zubir dan putrinya Laura diperankan Caitlin North-Lewis yang bersembunyi selama empat tahun di Bali, menjauh dari suaminya, Gion yang diperankan Lukman Sardi, yang tengah mendekam di penjara.
Hidup yang mulai berangsur membaik, mulai terusik kembali sejak Gion akhirnya bebas dari penjara.
Begitu juga disaat mereka akhirnya bertemu dengan pria misterius bernama Raka yang diperankan Nicholas Saputra.
Baca Juga: Pemerintah Janjikan Perusahaan Listrik Terjangkau, Berapa Sebenarnya Harganya?
Kembali lagi, film itu selera masing-masing. Ulasan ini hanya sekedar referensi.
Berharap banyak dengan adanya kolaborasi antara Riri Riza, Mira Lesmana dan Jujur Prananto, Paranoia akan jadi film yang patut dipuji-puji, sayangnya belum sesuai ekspektasi.
Thriller yang tidak pas, sebuah genre yang lebih cocok disebut drama rumah tangga semata.
Baca Juga: Pembongkaran Ilegal Ducati, Polisi: Hanya Miskomunikasi, Tak Ada Gangguan
Mungkin juga penilaian ini terlalu naif atau memang berekspektasi terlalu tinggi dengan kata thriller di sini.
Perlu diketahui, Paranoia mengusung psychological thriller dan tentunya nol ketegangan.
Jadi, simpan ekspektasi kalian kalau ini akan sama menegangkannya seperti drama berseri Hitam yang mengagumkan sepanjang 2021.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil SUV Hyundai Creta, Mulai Dari 200 Jutaan
Konflik ceritanya tidak diolah dengan sangat baik dan terlihat Paranoia bermain dengan konsep praduga yang agak kacau, atau mungkin ini ditujukan buat mengajak penonton menebak-nebak plotnya, sampai akhirnya terjawab dengan berbagai twistnya nanti.
Tapi, alih-alih diajak bermain, lebih terpaku dengan akting pemainnya saja dan terganggu dengan penonton yang hanya memperdulikan Nicholas Saputra, ketimbang assemble chase lainnya seperti Nirina Zubir, Lukman Sardi atau bahkan Caitlin North-Lewis yang sama piawainya.
Benar saja, Paranoia seperti menganak kandungkan Nicholas Saputra dan lebih menggelikannya lagi, di banyak scenenya Raka, ada saja adegan flirting yang seolah karakternya di sini memang dibuat bak objek seksual semata.
Baca Juga: Shopee Traktir 1 Miliar: Bisa Belanja Setiap Hari, Begini Cara Menangnya
Dan kalau sedikit tujuannya itu, harus diakui memang hal itu berhasil membuat penonton mendadak bereaksi.
Tapi, apalah arti adegan flirting tadi kalau narasi plotnya amburadul.
Film ini mengambil latar waktu pandemi COVID-19. Ditunjukkan dengan penggunaan masker.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Fuji An Sosok Ibunda Baru Gala Putra Vanessa Angel, Adik Febri Ardiansyah
Secara keseluruhan, film ini mendapat rating 6.5/10.
Terlepas kelebihan dan kekurangan dalam sebuah ulasan, silahkan terus dukung perfilman tanah air yang mulai bangkit lagi tahun ini.
Disclaimer: Ulasan ini tidak perlu disetujui kalau tidak pas buat kalian.***