Ciri-Ciri ASI Perah Yang Sudah Basi dan Tidak Layak Minum

22 Februari 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi air susu ibu (ASI).* /Pixabay/oknesanofa./
LAMONGAN TODAY - Sebagai seorang ibu saat sedang mengASIhi anak kita maka setiap ASI yang keluar sangatlah berharga. 
 
Maka dari itu seberapa banyak ASI Perah yang disimpan akan tetap diberikan kepada si kecil jika diperlukan.
 
Namun kita harus memperhatikan berbagai hal sebelum memberikan ASI Perah kepada si kecil. 
 
Baca Juga: Nonton Yuk, Ada Cerita Romantis Misteri Antara  Jaehyun NCT dan Park Hye So di Drakor ‘Dear. M’
 
Jangan sampai kita memberikan ASI yang sudah basi dan tidak layak diminum.
 
ASI Perah yang tidak layak diminum akan mengganggu pencernaan si kecil dan belum lagi bisa terkena peenyakit yang serius.
 
Berikut adalah ciri-ciri ASI yang sudah basi dan tidak layak minum:
 
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno5 5G, Apa Sih Keunggulannya?
 
1. ASI sudah diletakkan di kulkas / pendingin lebih dari 3-5 hari, ASI yang ditaruh di pendingin lebih dari 5 hari biasanya sudah tidak layak diminum.
 
2. ASI basi kalau tidak larut saat diaduk
Saat ASI dikeluarkan dari pendingin biasanya antara lemak dan bagian yang encer terpisah, maka coba aduk jika tercampur sempurna berarti ASI masih layak diminum, namun jika ada gumpalan-gumpalan maka ASI jangan diberikan pada si kecil karena itu tandanya sudah tidak layak minum.
 
Baca Juga: Tergenang Banjir, PT KAI Batalkan Perjalanan dari dan Menuju Jakarta Hari Ini Senin 22 Februari
 
3. ASI tidak ditutup dengan benar saat disimpan
Saat menyimpan ASI pastikan menutupnya dengan rapat agar tidak basi. Hal ini bisa menjadi sepeleh namun sangat berarti untuk menjaga ASI itu sendiri.
 
4. ASI beraroma asam/kecut
Sebelum memberikan ASI pada si kecil, cium aroma ASI apakah masih normal ataukan sudah asam/kecut. Jika beraroma asam/kecut maka ASI sudah tidak layak diminum.
 
Baca Juga: Lirik Lagu Ummi Tsumma Ummi Nissa Sabyan Trending Di Youtube, Di Bawakan Farel Ibnu Di The Voice Kids Indonesi
 
Kita harus sangat berhati-hati dalam memberikan ASI Perah pada si kecil. Semoga tips ini membantu. ***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler