Mengenal Keladi Tengkorak, Tanaman Hias dengan Nama Seram Tapi Banyak Diburu

Tanaman Keladi Tengkorak menjadi salah satu tanaman bisa yang banyak diburu berkat kecantikan bentuk daunnya.

Keladi Tengkorak memiliki jenis perawatan yang cukup mudah. Tanaman Keladi Tengkorak atau Alocasia ini juga memiliki jenis yang bervariasi.

Seperti diketahui, bercocok tanam menjadi hobi baru bagi kebanyakkan orang selama masa pandemi, lantaran kegiatan ini dapat dilakukan selama di rumah.

Masa pandemi membuat banyak orang harus melakukan berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah, menjadi didalam rumah.

Selama berbulan-bulan kita diharuskan berdiam diri di rumah, bagi sebagian orang hal itu tentu saja membuat pikiran jenuh. 

Hal inilah yang membuat sebagian dari mereka memilih melakukan hal baru di rumah, salah satunya bercocok tanam.

Banyak orang yang memilih untuk bercocok tanam jenis tanaman hias untuk mengisi rumah mereka, juga bisa mereka gunakan sebagai penyejuk mata.

Banyak sekali jenis tanaman hias yang beredar di pasaran, salah satunya Alocasia. Alocasia memiliki ciri yakni daunnya lebar dan ketika disentuh akan terasa seperti beludru atau terasa seperti ada benang-benang kecil (velvet).

Tanaman hias bernama monstera ini masuk kedalam keluarga Philodendron. Terdapat berbagai jenis Alocasia yang beredar di pasaran, diantaranya Alocasia Black Velvet. Alocasia jenis ini termasuk Alocasia yang harganya masih terbilang murah.

Jenis-jenis Alocasia memiliki perbedaan pada warna, ukuran, dan tebal daunnya. Ada yang berwarna silver, hitam dsb.

Tanaman hias jenis Alocasia ini dijual dipasaran dengan harga yang terbilang mahal karena memang sedang sangat diminati, Alocasia yang memiliki ukuran kecil saja bisa dibandrol hingga ratusan ribu.

Bagi anda yang tertarik untuk membeli Alocasia ini sebagai dekorasi rumah atau bahkan sekaligus berinvestasi, berikut tips merawat tanaman hias Alocasia dilansir dari YouTube. 

1. Gunakan media tanam berupa tanah yang sedikit berpasir dan telah dicampur dengan sekam mentah.

2. Kemudian mengenai pemupukan, pupuk jenis lambat urai yang berbentuk butiran-butiran kecil dapat ditaburkan pada permukaan media tanam. Cara ini bisa efektif menutrisi sampai 4 hingga 6 bulan.

Baca Juga: Berupaya Ungguli Apple, Samsung Akan Rilis HP 5G Murah Tahun Depan

3. Untuk penyiramannya jangan terlalu sering, karena jika dia terlalu basah bisa mengalami pembusukan pada akar, batang, dan daun. Yang terpenting jaga kelembapannya

4. Untuk pencahayaan, Alocasia yang cukup mendapat paparan cahaya matahari akan memiliki batang yang kokoh dibandingkan dengan Alocasia yang kekurangan cahaya matahari. Warna daun cenderung lebih baik di antara tanaman yang dengan lebih banyak cahaya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ost True Beauty I’m In The Mood for Dancing Lengkap dengan Terjemahannya

5. Dan yang terakhir, perhatikan lubang pada pot, jangan sampai tersumbat atau terlalu kecil.***