LAMONGAN TODAY – Wacana pajak mobil baru 0 persen nampaknya menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Betapa tidak, jika diberlakukan maka warga memiliki peluang besar untuk memiliki kendaraan baru impian mereka.
Wacana tersebut mencuat berlatar belakang untuk menaikkan gairah industri otomotif di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Dengan demikian, penjualan mobil baru bisa terdongkrak naik.
Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan BLT Rp 1 Juta ke 26.500 Warga, Ini yang Harus Disiapkan
Berdasarkan data Gaikindo, industri otomotif tengah lesu. Hingga September 2020 penjualan mobil baru hanya mencapai 300 ribu unit. Padahal target tahun ini 600 ribu unit.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menerangkan, jika diterapkan maka kemungkina besar membuat satu segmen mobil menjadi buruan masyarakat.
Baca Juga: Harga iPhone Terbaru Oktober 2020, Ada iPhone 7, iPhone 8, iPhone X, iPhone 11, iPhone XR
Salah satu yang bakal laris bak kacang goreng adalah mobil yang berada di kelas Low Cost Green Car (LCGC).
"Masyarakat kita rata-rata daya belinya untuk mobil-mobil yang harganya ada di bawah angka Rp 300 juta. Itu sebagian besar yang daya belinya tinggi. Mobil-mobil jenis itulah yang siap diminati masyarakat jika kebijakan ini diberlakukan pemerintah," jelas Kukuh Kumara sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul ‘Pajak Mobil Baru 0 Persen, Ini Dia Mobil yang Bakal Diserbu Konsumen’.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9, Harga Minimal dengan Kemampuan Maksimal