Pemerintah Berikan BLT Rp 1 Juta ke 26.500 Seniman di Indonesia, Berikut Penjelasannya

LAMONGAN TODAY -- Pemerintah melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) masing-masing Rp1 juta rupiah untuk 26.500 seniman di Indonesia.

Bantuan ini diberikan kepada para pekerja seni dan pelaku budaya yang terdampak pandemi Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menganggarkan dana Rp25,6 miliar untuk digelontorkan secara gratis bagi seniman di Indonesia.

Baca Juga: Bacaan Sholat Nabi Muhammad Latin Lengkap Beserta Artinya, Simak Keutamaannya

"Uang kita sebesar Rp26,5 M dialokasikan untuk melindungi 26.500 pelaku budaya yang mata pencahariannya terdampak Covid-19," tulis keterangan resmi instagram @kemenkeuri.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Sebesar 27,7% dari total anggaran untuk Program PEN telah disalurkan melalui berbagai jenis bantuan dan fasilitas fiskal. Geser untuk mengetahui rincian realisasi penyerapan program PEN sampai Agustus 2020. ????????⁣ ⁣ Program PEN akan terus disempurnakan sesuai evaluasi dan masukan masyarakat. Mulai dari memperpanjang jangka waktu fasilitas, mempercepat birokrasi, hingga merancang ulang skema program bantuan.⁣ ⁣ Program PEN diharapkan dapat semakin efektif menjangkau seluruh lapisan masyarakat.⁣ ⁣ Foto: Storypost/ @adiwicaksana29⁣ Infografis: @fith101

Sebuah kiriman dibagikan oleh #UangKita (@kemenkeuri) pada 3 Sep 2020 jam 6:21 PDT

Syarat atau kriteria penerima bantuan ini di antaranya adalah pelaku budaya yang tidak memiliki mata pencaharian lain selain kegiatan kebudayaan yang berhenti total akibat pandemi.

Kemudian penghasilan pelaku budaya maksimal Rp 5 juta per bulan atau sampai Rp 10 juta per bulan bagi yang sudah berkeluarga.

Baca Juga: Game Onet Asli Tahilalats Kini Bisa Dimainkan di HAGO

Kemudian, sebagaimana diberitakan Berita DIY dengan judul Hore! Pemerintah Berikan Bantuan BLT Rp 1 Juta ke 26.500 Orang, Mau Dapat? Ini Syaratnya, penerima harus sudah terdata oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud pada 3-8 April 2020.

Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan pembinaan agar para seniman dapat mempublikasikan karyanya secara virtual.***(Berita DIY)