Network
LAMONGAN TODAY - Pandemi melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan manusia di negara yang merasakan dampaknya, banyak anggaran di tarik dan di alihkan untuk penanganan wabah pandemi saat ini hal itu juga yang dilakukan oleh pemerintah indonesia saat ini.
Memilihi prioritas dalam mengeluarkan anggaran harus dilakukan dengan sangat hati -hati, banyak sekali yang menjadi pertimbangan. Kementrian pariwisata di tengah pandemi seperti sekarang ini masih gencar melakukan promosi di bidang pariwisata.
Baca Juga: Viral Kisah Ibu Melahirkan di Kabin Pesawat, Begini Kronologinya
Lamongantoday.com mengutip dari channel youtube milik Deddy Corbuzier melalui siaran podcast closethedoor, ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier kegiatan promo wisata ditengah pandemi dinilai buang – buang duit karena apa yang mau di pariwisatakan sedangkan pariwisata masih tutup, jadi seolah membuang uang negara.
Mendengar pernyataan tersebut menteri pariwisata Wishnutama Kusubandio menjawab pernyataan tersebut bahwa, hal itu sudah dilakukan jauh sebelum dia menjabat.
Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV ‘Ghost Stories’ Tayang Malam Ini Rabu 18 November 2020
“Namanya promosi pariwisata tidak sama seperti promosi mie instan, promosi pariwisata itu ketika kita promo sekarang enam bulan kemudia baru datang atau bahkan satu tahun lagi maka dari itu harus kita promosikan ke internasional mulai dari sekarang” ujar Wishnutama dilansir dari youtube milik Deddy Corbuzier.
Menurut Wishnutama destinasi pariwisata harus tetap menjadi top of mind calon wisatawan, negara lain sudah gencar bahkan agresif melakukan hal serupa jangan sampai Indonesia tertinggal.
Baca Juga: Luis Suarez Dinyatakan Positif COVID-19 Usai Menjalani Tes Bersama Timnas Uruguay
Kementrian saat ini gencar melakukan promosi pariwisata bertujuan untuk mengincar wisatawan enam bulan kedepan dimana pada saat itu masyarakat dunia mengharapkan pandemi sudah selesai.
