Network
LAMONGAN TODAY - Pelinggih mobil adalah sebuah bangunan kecil yang menyerupai mobil dan ditempatkan di luar pura sebagai tempat pemujaan.
Di Desa Sangket, ada tiga pelinggih mobil yang berbeda-beda bentuk dan warna, masing-masing memiliki cerita tersendiri.
Pelinggih mobil pertama berbentuk sedan putih dan terletak di Pura Desa. Pelinggih ini dipercaya sebagai komandan tentara yang menjaga desa dari gangguan.
Menurut Bendesa Adat Sangket I Gede Tinggen, pelinggih ini dibangun atas permintaan seorang warga yang mengalami kerauhan saat pujawali.
Warga tersebut mengatakan bahwa ada tentara-tentara gaib yang sering berkeliaran di desa pada malam hari, bahkan ada yang melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Pelinggih mobil kedua berbentuk truk tentara dan terletak di Pura Mengening. Pelinggih ini dipercaya sebagai prajurit yang membantu komandan dalam mengamankan desa.
Pelinggih ini juga dibangun berdasarkan kisah kerauhan yang sama dengan pelinggih mobil pertama. Warga desa percaya bahwa truk-truk tentara gaib ini membawa persenjataan dan perlengkapan untuk melindungi desa dari bahaya.
Pelinggih mobil ketiga berbentuk mobil kijang pick up kuno dan terletak di Pura Dalem. Pelinggih ini dipercaya sebagai kendaraan patroli yang mengawasi keadaan desa dari sudut-sudut yang tidak terlihat.
Pelinggih ini juga dibangun karena adanya fenomena gaib yang sering terjadi di desa, seperti suara mesin mobil yang nyaring atau bau bensin yang menyengat. Warga desa yakin bahwa mobil-mobil gaib ini selalu siap bertindak jika ada sesuatu yang tidak beres.
Semua pelinggih mobil ini ditempatkan di halaman luar pura atau pada areal jaba pura, tepatnya di dekat pintu masuk pura.
Warga desa selalu memberikan sesaji dan banten pejatian kepada pelinggih mobil ini saat pujawali atau hari-hari tertentu. Mereka juga meminta doa dan perlindungan kepada pelinggih mobil ini agar desa mereka selalu aman dan sejahtera.**
