Gangguan Pencernaan Jadi Momok, 5 Tips Perubahan Perilaku Ini Dapat Merubahnya

- 27 Maret 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi: gangguan pencernaan
Ilustrasi: gangguan pencernaan /Pexels Andrea Piacquadio/

LAMONGAN TODAY - Masalah gangguan pencernaan kerap menyerang siapa saja.

Namun, sebuah penelitian baru mengungkap bahwa perubahan perilaku protokol kesehatan Covid-19 ternyata bisa mencegah penyakit ini.

Kendati begitu, hal tersebut tetap bisa menjangkiti. Karena itu, para pakar kesehatan menyarankan tips mencegah masalah gangguan pencernaan, seperti dilansir dari laman Scottish Daily Express belum lama ini.

Baca Juga: Jokowi Tetiba Bagi-bagi Minyak untuk Para Pembalap, Miguel Oliveira Ikut Bahagia, CEK FAKTA

1. Selalu Cuci Tangan

Direktur medis The Fleet Street Clinic, Richard Dawood menyebut virus, dan bakteri yang menyebabkan infeksi gastrointestinal disebarkan oleh makanan, air, atau tangan yang terkontaminasi.

Sehingga dia menekankan kebersihan tangan sangat penting dikutip dari PMJ.

Baca Juga: Apa Kesibukan Pawang Hujan Mandalika, Raden Rara Istiati Wulandari Usai Balapan? Begini Kisahnya

"Mengetahui apa yang telah Anda sentuh, dan pastikan untuk mencuci tangan atau menggunakan sanitiser segera sebelum memegang makanan atau memasukkan tangan ke mulut Anda," jelas Richard.

2. Jangan Mengandalkan Hand Sanitizer

Gel hand sanitizer berguna untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi belum tentu menghalau penyebab sakit perut. Hand sanitizer berbahan dasar alkohol tidak efektif melawan norovirus yang menjadi penyebab umum penyakit diare.

"Pastikan Anda menggunakan sabun daripada hand sanitizer bila memungkinkan," ujar Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy.

Baca Juga: Profil Rachquel Nesia, Mantan Artis Cilik yang Namanya Kian Bersinar

3. Jangan Tidur di Seprai Kotor

Lee memperingatkan jarang mencuci seprai dapat menyebabkan penyakit. Ia menyebut tempat tidur lembab mengandung tungau debu, kulit yang mengelupas, sisa-sisa tubuh lainnya, dan kontaminasi feses.

Hal itu menyediakan lingkungan yang nyaman bagi bakteri dan virus untuk tumbuh dan berkembang biak.

Baca Juga: Mengenal Sahabat Mendiang Tangmo Nida, Mo Amena hang Sita Perhatian Publik

"Gantilah seprai Anda seminggu sekali, atau lebih sering jika Anda membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur Anda. Jika Anda menderita asma atau alergi, Anda harus mencuci seprai setiap tiga hingga empat hari sekali," ucap Lee.

4. Hati-hati Dalam Penyiapan Makanan

Direktur medis Healthspan, dokter Sarah Brewer, mengingatkan bahwa dapur berpotensi menjadi sarang serangga. Ia menyarankan untuk menghindari makanan yang belum dimasak atau dipanaskan kembali secara menyeluruh dan makanan yang ditinggalkan hingga dihinggapi lalat.

Baca Juga: Pedang Pasar Wonokromo Syukuri Melimpahnya Minyak Goreng, Kapolri Dapat Sanjungan

"Faktor risiko lain termasuk tidak membersihkan permukaan dapur dengan benar dan tidak menghentikan hewan peliharaan berjalan di atas permukaan dapur," ucap Sarah.

5. Hindari Konsumsi Daging Mentah dan Makanan Beresiko

Dokter Lee menyebut kegiatan barbekyu dan piknik bisa menyebabkan gastroenteritis. Ini karena bakteri E.coli dan campylobacter dapat timbul dari daging yang dimasak tak matang sepenuhnya.

Oleh karena itu, Lee menyarankan untuk mencuci tangan setelah menyentuh daging mentah dan menjauhkan daging dari makanan lain.

Baca Juga: Dea OnlyFans Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Tak Lakukan Penahanan, Lho Kenapa?

"Pilihan yang baik adalah memasak daging di dalam oven dan menuntaskannya di atas panggangan, lalu Anda tahu itu telah matang di tengahnya," ungkap Lee.

Selain itu, dokter Lee memperingatkan sejumlah makanan berikut beresiko bisa meningkatkan risiko gastroenteritis dari bakteri dan virus.

"Sushi dan makanan laut mentah; keju lunak dan keju biru; telur mentah atau setengah matang; daging olahan; jus atau sari buah apel yang tidak dipasteurisasi; dan air dari sungai dan sumur luar," tukasnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x