LAMONGAN TODAY – Perayaan tahun baru imlek selalu identik dengan tradisi bagi-bagi angpao. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa membagikan angpao dapat memberikan kebaikan dan berkah bagi penerimanya.
Angpao seperti menjadi salah satu hal yang wajib untuk ada setiap perayaan tahun baru imlek. Identik dengan warna merah, angpao yang merupakan amplop berisi uang ini biasa dibagikan kepada mereka yang berusia lebih muda.
Di negara asalnya yakni Cina, angpao disebut dengan ‘hong bao’ atau ‘lai see’ yang berarti amplop merah, saku merah, atau paket merah dalam bahasa Kanton.
Baca Juga: Tak Terima Betrand Peto di 'Roasting' Ridwan Remin, Ruben Onsu: Dimana Hati Nurani Anda
Tradisi memberikan angpao sudah dilakukan dari ribuan tahun yang lalu. Tradisi ini diperkirakan sudah terjadi sejak masa Dinasti Qin, sekitar tahun 221-206 SM.
Pada masa itu orang tua di China memberikan 100 koin menggunakan sebuah kantong berwarna merah yang disebut dengan ‘ya sui qian’ kepada anak-anaknya. ‘ya sui qian’ sendiri memiliki arti uang untuk mengusir roh jahat.
Mereka percaya bahwa pemberian tersebut dapat melindungi anak-anak mereka dari penyakit dan roh jahat, serta diberikan umur yang panjang.
Baca Juga: Ternyata ini Arti di Balik Simbol-simbol pada Perayaan Imlek