Masih Newbie? Ini Panduan Beternak Ikan Cupang Bagi Para Pemula, Simak Sampai Selesai!

- 30 Desember 2020, 07:53 WIB
ilustrasi ikan cupang
ilustrasi ikan cupang /kartika mahayadnya/denpasar update

LAMONGAN TODAY - Pada masa pandemi ini, memeilihara ikan cupang menjadi kegiatan baru yang dianggap menyenangkan oleh berbagai kalangan di masyarakat. Jika dulunya ikan cupang hanya dinikmati oleh anak – anak sekolah saja. Namun sekarang ikan cupang sudah merambah ke hampir semua kalangan masyarakat.

Dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat sampai dengan selebritis papan atas ikut meramaikan hobby memelihara ikan cupang. Salah satu alasan ikan cupang banyak disenangi oleh berbagai kalangan adalah banyaknya jenis – jenis dan warna dari ikan cupang hias tersebut.

Banyaknya pilihan mengenai ikan cupang tentu membuat orang bebas memilih untuk memelihara ikan cupang jenis apa tergantung selera, bahkan ada beberapa orang yang memelihara ikan cupang menganggap ikan tersebut sebagai representasi dari diri mereka.

Baca Juga: AMPUH! Cara Merawat Ikan Cupang di Musim Hujan Bagi Pemula Agar Tidak Cepat Mati

Jika memelihara dan merawat ikan cupang dianggap mudah untuk dilakukan oleh orang- orang, lalu bagaimana dengan mengembang biakkan nya. Di masa pandemi seperti sekarang ini banyak orang kehilang pekerjaan dan mencari penghasilan baru salah satunya dengan menjadi peternak ikan cupang.

Lalu apakah semudah itu untuk mengembang biakkan ikan cupang, ada baiknya kita harus belajar terlebih dahulu sebelum kita mengeluarkan modal yang cukup besar untuk memulai usaha ikan cupang ini.

Lamongantoday.com akan membagikan tips dan trik bagi para pemula bagaimana cara mengembangbiakkan ikan cupang hingga dapat menghasilkan.

Baca Juga: Pakan Terbaik Dalam Memelihara Ikan Cupang dari Burayak hingga Dewasa bagi Pemula

  1. Bagi kalian pemula yang ingin serius menggeluti bisnis ikan cupang dan ingin menjadi seorang breeder atau petani ikan cupang ada baiknya untuk memulai dengan memilih indukkan yang genetiknya sudah terjamin baik agar dapat menghasilkan anak-anak yang bagus nantinya, harga untuk indukan yang bagus tentu memang tidaklah murah akan tetapihaltersebut bisa kita anggap investasi.
  2. Setelah memiliki indukan yang cukup bagus, bukan berarti kita bisa langsung untuk mengawinkan ikan tersebut langsung setibanya dirumah. Ada baiknya kita melakukan beberapa treatment terlebih dahuu untuk memaksimalkan indukan betina nya.

Langkah - langkah untuk men treatment indukan setidaknya dilakukan selama satu minggu dengan menyiapkan wadah besar seperti kaleng cat 25kg untuk tempat indukan betina hal itu bertujuan agar telur yang dihasilkan oleh betina bisa cepat matang dan banyak, untuk pejantan cukup masukkan kedalam toples berukuran 4 liter.

 Baca Juga: Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang Bagi Pemula Agar Warna Lebih Cantik dan Tidak Cepat Mati

Untuk pakan, selama melakukan treatment selama satu minggu indukan wajib diberikan pakan hidup seperti kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera dan blood worm akan tetapi pakan terbaik untuk indukan selama masa treatment adalah jantik nyamuk atau encu. Berikan pakan kepada calon indukan 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari.

Setelah pakan, ada baiknya untuk menyempatkan menjemur indukan di sinar matahari pagi selama 10 sampai 15 menit, karena sama halnya dengan manusia cahaya metahari pagi sangat baik untuk kesehatan ikan.

Kemudian pastikan anda rutin mengganti air ikan tersebut maksimal 2 kali dalam 1 minggu atau 3 hari sekali.

  1. Setelah selesai dengan treatment kita masuk ke proses penjodohan, pastikan air yang digunakan adalah air yang sudah di endapkan atau menggunakan air isi ulang.

Untuk proses penjodohan masukkan sepasang ikan yang sudah disiapkan kedalam ember muatan 5kg dengan ketinggian air sekitar sekitar 15cm, berikan sekat kepada keduanya dengan memasukkan indukan betina kedalam botol air mineral ukuran 1,5 liter sebagai proses pengenalan terlebih dahulu proses ini dilakukan selama 1x24 jam.

Setelah itu siapkan sterofoam atau plastik bening tipis dengan lebar sebesar kartu ATM hal itu berfungsi sebagai wadah pejantan menyusun telur hasil pijahan nanti.

 Baca Juga: Ikan Cupang Cepat Mati? Begini Tips Mudah Cara Merawat Ikan Cupang Bagi Pemula Agar Panjang Umur

  1. Keesokan harinya barulah buka sekat antar keduanya, waktu yang tepat membuka sekat biasanya pagi hari sekitar pukul 5 pagi atau sore hari ketika pukul 5 sore karena biasanya proses perkawinan terjadi di jam – jam tersebut.

Proses perkawinan atau menyatukan indukan maksimal dilakukan selama 2x24 jam, ciri – ciri dari perkawinan yang berhasil adalah perut indukan betina terlihat mengempis serta indukan betina cenderung lebih diam di sudut – sudut saja dan kurang aktif.

  1. Setelah sekiranya proses perkawinan sudah selesai, segeralah untuk mengangkut indukan betina dari wadah tersebut dan biarkan pejantan menjaga telur – telur tersebut hingga menetas, namun sebelum itu kita harus mengurangi volume air yang ada maksimal setengah dari volume air.

Baca Juga: Harganya Bisa Sampai Jutaan? Ternyata ini Yang Membuat Ikan Cupang Blue Rim Mahal

  1. Proses menetasnya telur biasanya terjadi selama 2x24 jam pada saat menetas, anak ikan atau yang disebut burayak belum bisa berenang dengan sempurna sehingga pejantan akan sering memasukkan anaknya kedalam mulut lalu menaruh kembali di busa yang sudah dia buat. Memasukkan anaknya kedalam mulut merupakan proses alami yang dilakukan pejantan. Bukan untuk memangsa anak – anaknya jadi anda tidak perlu khawatir.

 

  1. Burayak baru bisa diberikan makanan pada hari ke empat setelah hari pertama mereka menetas. Pakan yang digunakan untuk memberi makan burayak yang masih halus adalah dengan memberikan Artemia yang bisa didapatkan dengan cara di kultur terlebih dahulu kemudian bisa juga diberikan infusurea dan yang terakhir adalah kutu air halus memberikan pakan dengan makanan tersebut dilakukan selama 10 hari.

 Baca Juga: Diperkirakan Cetak Rekor Tahun Ini, Penjualan iPhone 12 lebih laris dari iPhone 11

  1. Kita tidak perlu mengganti air dari burayak – burayak tersebut hanya cukup menambah volume air sesuai dengan kepadatan dari burayak yang dihasilkan setidknya selama 2 minggu.

 

  1. Setelah berusia 2 minggu barulah masukan burayak kedalam wadah pembesaran dengan tempat yang lebih luas dan mengganti pakan burayak tersebut menjadi kutu air dengan ukuran yang merata.***

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x