Masih Newbie? Ini Panduan Beternak Ikan Cupang Bagi Para Pemula, Simak Sampai Selesai!

- 30 Desember 2020, 07:53 WIB
ilustrasi ikan cupang
ilustrasi ikan cupang /kartika mahayadnya/denpasar update

 Baca Juga: Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang Bagi Pemula Agar Warna Lebih Cantik dan Tidak Cepat Mati

Untuk pakan, selama melakukan treatment selama satu minggu indukan wajib diberikan pakan hidup seperti kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera dan blood worm akan tetapi pakan terbaik untuk indukan selama masa treatment adalah jantik nyamuk atau encu. Berikan pakan kepada calon indukan 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari.

Setelah pakan, ada baiknya untuk menyempatkan menjemur indukan di sinar matahari pagi selama 10 sampai 15 menit, karena sama halnya dengan manusia cahaya metahari pagi sangat baik untuk kesehatan ikan.

Kemudian pastikan anda rutin mengganti air ikan tersebut maksimal 2 kali dalam 1 minggu atau 3 hari sekali.

  1. Setelah selesai dengan treatment kita masuk ke proses penjodohan, pastikan air yang digunakan adalah air yang sudah di endapkan atau menggunakan air isi ulang.

Untuk proses penjodohan masukkan sepasang ikan yang sudah disiapkan kedalam ember muatan 5kg dengan ketinggian air sekitar sekitar 15cm, berikan sekat kepada keduanya dengan memasukkan indukan betina kedalam botol air mineral ukuran 1,5 liter sebagai proses pengenalan terlebih dahulu proses ini dilakukan selama 1x24 jam.

Setelah itu siapkan sterofoam atau plastik bening tipis dengan lebar sebesar kartu ATM hal itu berfungsi sebagai wadah pejantan menyusun telur hasil pijahan nanti.

 Baca Juga: Ikan Cupang Cepat Mati? Begini Tips Mudah Cara Merawat Ikan Cupang Bagi Pemula Agar Panjang Umur

  1. Keesokan harinya barulah buka sekat antar keduanya, waktu yang tepat membuka sekat biasanya pagi hari sekitar pukul 5 pagi atau sore hari ketika pukul 5 sore karena biasanya proses perkawinan terjadi di jam – jam tersebut.

Proses perkawinan atau menyatukan indukan maksimal dilakukan selama 2x24 jam, ciri – ciri dari perkawinan yang berhasil adalah perut indukan betina terlihat mengempis serta indukan betina cenderung lebih diam di sudut – sudut saja dan kurang aktif.

  1. Setelah sekiranya proses perkawinan sudah selesai, segeralah untuk mengangkut indukan betina dari wadah tersebut dan biarkan pejantan menjaga telur – telur tersebut hingga menetas, namun sebelum itu kita harus mengurangi volume air yang ada maksimal setengah dari volume air.

Baca Juga: Harganya Bisa Sampai Jutaan? Ternyata ini Yang Membuat Ikan Cupang Blue Rim Mahal

  1. Proses menetasnya telur biasanya terjadi selama 2x24 jam pada saat menetas, anak ikan atau yang disebut burayak belum bisa berenang dengan sempurna sehingga pejantan akan sering memasukkan anaknya kedalam mulut lalu menaruh kembali di busa yang sudah dia buat. Memasukkan anaknya kedalam mulut merupakan proses alami yang dilakukan pejantan. Bukan untuk memangsa anak – anaknya jadi anda tidak perlu khawatir.

 

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x