Pemula Wajib Tahu! Begini Cara Merawat Monstera Janda Bolong yang Benar Agar Rimbun dan Makin Mahal

24 Desember 2020, 19:50 WIB
Monstera Deliciosa Variegata /Amazon

LAMONGAN TODAY - Tanaman hias tengah menjadi tren baru di kalangan masyarakat selama masa pandemi, salah satunya monstera. 

Cara merawat monstera termasuk janda bolong seringkali dianggap sulit. Padahal, cara merawat janda bolong dan tanaman monstera lain terbilang cukup mudah.

Seperti diketahui, harga salah satu jenis monstera, yaitu janda bolong meroket di beberapa bulan terakhir. Harga tanaman hias janda bolong kini bisa mencapai ratusan juta tergantung jumlah daun dan besarnya.

Baca Juga: Berapa Harga Janda Bolong Sekarang? Berikut Daftar Harga Tanaman Hias Monstera Berbagai Jenis

Harga tanaman monstera tentu bervariasi. Harga monstera berbeda sesuai dengan jenis tanamannya. Tanaman hias monstera memiliki berbagai jenis dan perawatannya pun terbilang cukup mudah. Harga tanaman monstera saat ini sedang naik sebab permintaannya juga naik.

Untuk jenis monstera tertentu, harga tanaman janda bolong terbilang sangat mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

Banyak orang yang memilih untuk bercocok tanam jenis tanaman hias untuk mengisi rumah mereka, juga bisa mereka gunakan sebagai penyejuk mata.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Monstera Tanaman Hias Kekinian Beserta Harganya, Paling Mahal Janda Bolong?

Banyak sekali jenis tanaman hias yang beredar di pasaran, namun ada salah satu jenis tanaman hias yang tengah digandrungi masyarakat, yakni Monstera. Sebagian besar monstera memiliki ciri yakni daunnya lebar dan terlihat seperti sobek-sobek.

Lamongan Today telah menyiapkan cara merawat tanaman monstera, termasuk janda bolong bagi para pemula yang dilansir dari YouTube.

Bagi anda yang tertarik untuk membeli monstera ini sebagai dekorasi rumah atau bahkan sekaligus berinvestasi, berikut tips merawat tanaman hias monstera.

Baca Juga: Berupaya Ungguli Apple, Samsung Akan Rilis HP 5G Murah Tahun Depan

Monstera deliciosa membutuhkan suhu dan kelembapan yang tinggi untuk benar-benar bisa tumbuh.

Saat di tanam di luar ruangan, hindari tanaman dari sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik. 

Tanaman bisa juga diletakkan di dalam ruangan. Tapi pastikan berada dalam kisaran suhu yang tepat dan kelembapan yang cukup.

Perlu diingat monstera deliciosa rentan terhadap masalah pembusukan akar. Jadi usahakan jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air. Tapi jangan terlalu sedikit juga karena dapat membuat tanaman layu.

Baca Juga: Bupati Luwu Timur Thoriq Husler Meninggal Dunia Karena Covid-19, Setelah Unggul Pilkada 2020

Cara terbaik menyiramnya adalah ketika 2,5-3 centmeter tanah di bawah terasa kering, maka itu menandakan waktunya untuk disiram.

Siram air menggunakan gayung atau panci di pangkal tanaman lalu biarkan sisa air mengalir keluar. Ulangi 2-3 kali untuk memastikan tanah menyerap cukup air.

Di musim hujan, perlambat frekuensi penyiraman. Tunggu hingga 4-5 centimeter tanah di bawah permukaan mengering. Tetapi jangan biarkan tanaman layu.

Dari segi kelembapan, kelembapan tinggi lebih disukai. Namun, terkadang monstera deliciosa dapat menoleransi kondisi yang lebih kering.

Demi menjaga kelembapan di sekitar tanaman, semprotkan air menggunakan selang dua kali seminggu di pagi hari. Tujuannya agar kelebihan air dapat mengering.

Baca Juga: Profil Pemain ‘True Beauty’ Hwang In Yeop yang  Berperan menjadi Gi Jae-yeong

Selain itu, ada langkah untuk membersihkan daun tanaman. Caranya campur 2-3 tetes sabun pencuci piring ke dalam semangkuk air. Kemudian celupkan kain bersih ke dalam air dan peras. Gunakan untuk menyeka daun. Lakukan pembersihan bulanan ini untuk mengurangi penumpukan debu di daun dan mencegah masalah hama.

Untuk tanah, monstera deliciosa dapat menoleransi tanah yang agak berpasir. Tetapi sebenarnya yang lebih baik menanam tanaman di tanah gambut dengan drainase yang baik.

Tanah juga harus kaya nutrisi dan mampu menahan kelembapan tanpa menjadi basah. Jika campuran media pot tidak mengandung perlit, tambahkan sedikit perlit untuk meningkatkan drainase.

Kemudian untuk pupuk, gunakan pupuk cair. Caranya encerkan sekitar setengah sendok teh pupuk ke dalam satu ember air. Siramkan langsung ke tanah untuk menggantikan sesi penyiraman rutin.

Baca Juga: Harga HP Samsung Murah Anjlok Turun Mulai 1 Jutaan Saja di Akhir Desember 2020, Sayang Jika Tak Tahu

Bisa juga menggunakan pupuk dengan kandungan magnesium atau nitrogen organik. Jenis pupuk ini lebih mudah diterima oleh tanaman.

Pilihan lainnya adalah pupuk butiran. Taruh 100 gram pupuk butir di atas tanaman setiap delapan minggu sekali selama tahun pertama. Kemudian di tahun berikutnya tambahkan menjadi 450 gram. Kurangi frekuensi pemupukan menjadi 2-3 kali selama musim tanam.***

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler