LAMONGAN TODAY - Beredar sebuah pesan grup Whatsapp yang menyatakan bahwa akun Chatbot Whatsapp Quran Chat Me terindikasi melakukan pencurian data.
Dilansir Lamongan Today dari laman Turnbackhoax.id, Founder Quran Chat Me, Dedi Rudianto membantah tuduhan tersebut.
Ia menjelaskan Quran Chat Me hanya sekedar mesin penjawab atau Chatbot dan juga bersifat seperti nomor telepon biasa, bukan aplikasi digital yang meminta user mencantumkan identitas pribadi.
Baca Juga: Harga HP Vivo Ini Terjun Bebas Turun Sampai 2Jutaan di Akhir Oktober 2020: vivo V17,Y12, Y19, Y91
Isu seperti ini pernah terjadi 2018 silam.
“Quran Chat Me hanya sekadar mesin penjawab atau chatterbot. Ketika kita misalnya memasukan kata Al-Fatihah, maka Quran Chat Me akan memberikan jawaban berupa surat Al-Fatihah," ujar Dedi, dikutip Lamongan Today, Kamis, 29 Oktober 2020.
Baca Juga: CEK FAKTA : Covid-19 Adalah Flu Biasa, Ilmuwan Jerman Minta Pemerintah Akhiri Pandemi
Menurut Dedi, Quran Chat Me hanya sekedar mesin penjawab chatbot, yang tidak akan meminta user mencantumkan identitas pribadi.
Dengan demikian akun Chatbot Whatsapp Quran Chat Me dengan isu pencurian data adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.
Hasil periksa fakta, Rahma An Nisa daei Uin Sunan Ampel Surabaya, pesan berantai palsu.