Network
LAMONGAN TODAY - Pidato Puan mengenai negara Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengenai negara Pancasila terus ramai menimbulkan pro kontra.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespon ucapan Puan mengenai negara Pancasila itu.
Novel menilai bahwa Puan tidak memahami Pancasila yang sesungguhnya.
Baca Juga: Timor Leste Lakukan Perlawanan Diisukan Kembali ke Indonesia
Novel menilai bahwa daerah Sumatera Barat (Sumbar) yang sangat kental dengan ajaran islam malah dianggap Puan tidak Pancasialis.
"Saya melihat Puan-lah yang tidak mengerti Pancasila yang sesungguhnya sehingga daerah (Sumbar) yang kental dengan ajaran Islam dianggap tidak pancasilais," katanya, Senin 7 September 2020.
Berbeda pandangan dengan Puan, ia menyebut bahwa Sumatera Barat sangat pancasilais karena mengikuti langkah para ulama.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa Pancasila juga rumusan ulama dan warisan ulama.
Sebagaimana telah dikutip Lamongan Today dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan artikel Sebut Puan Maharani Tidak Pancasilais, Orang 212: Pancasila Juga Warisan Para Ulama.
Bahkan sila demi silanya didapat dari ayat-ayat suci Alquran dan disempurnakan dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Baca Juga: Kisah Kelam Dibalik Kasus Isabella Guzman yang Bunuh Ibu dengan Tikaman 151 Kali
"Daerah yang kental dengan ajaran Islam sangat pancasilais karena Pancasila juga rumusan ulama dan warisan ulama serta sila demi silanya dari ayat-ayat suci Alquran dan disempurnakan dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bahwa Pancasila 18 Agustus 1945 dijiwai oleh Pancasila 22 Juni 1945 dan itu sudah final sampai saat ini," jelasnya. ***(Rahmi N/PR Tasikmalaya)
