Ia tidak bermaksud melecehkan agama. Pencipta lagu 26 tahun tersebut menjelaskan ia hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.
Baca Juga: Daftar Harga HP Vivo Terbaru 2020: Vivo Serie Y, Y93, Y11, Vivo Serie V, V11, V17
“Play the part lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” ungkap Bekuh Boom dari Instagram @bekuhboom pada Minggu, 30 Agustus 2020.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
Bekuh Boom membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual.
Baca Juga: Harga Samsung Terbaru 2020: Samsung Galaxy A Series, A7, A10, A20s, A80
Menurutnya, lirik lagu Ice Cream yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez itu tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu," pungkasnya.***(PIKIRAN RAKYAT).