LAMONGAN TODAY – Beberapa waktu lalu, warganet dihebohkan dengan video semburan lumpur di wilayah Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dari informasi yang dihimpun Lamongan Today dari berbagai sumber, semburan lumpur setinggi kurang lebih 10 meter itu muncul, Kamis, 27 Agustus 2020 pagi.
“Ya Allah cepetan lari, cepetan, astagfirullah,” ucap perempuan dalam video yang beredar luas di masyarakat.
Dalam video yang beredar, sejumlah warga terlihat ketakutan dan lari pontang panting menghindari semburan lumpur berwarna hitam. Semburan lumpur itu terlihat menakutkan karena semakin membesar.
Baca Juga: Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada 28 dan 29 Agustus, Ini Tata Cara dan Niatnya
Peristiwa tersebut mengakibatkan beberapa warga keracunan, dan 19 ekor kerbau dilaporkan menghilang.
Lalu bagaimana semburan itu dapat terjadi? Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut sebenarnya semburan itu bukanlah fenomena yang berkaitan dengan gunung api.
Sebagaimana dilansir Lamongan Today pada Pikiran-rakyat.com pada berita Viral Video Semburan Lumpur Hitam Gemparkan Warga Blora, Ini Kata PVMBG, Jumat, 28 Agustus 2020, Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani mengatakan bahwa terdapat penambangan minyak serta gas bumi di Kabupaten Blora.
Maka dari itu, Nia menerangkan bahwa letusan tersebut terjadi akibat dari pembetukan minyak atau gas bumi.
Baca Juga: Mohon Bersabar, Hanya Pemilik Rekening Ini yang BLT Rp 600 Ribunya Cair