Memasang jaring besi di kuburan mungkin merupakan cara untuk melindungi tubuh wanita dari pemerkosaan, tetapi juga merupakan bentuk penghinaan terhadap mereka. Jaring besi itu seolah-olah menyatakan bahwa wanita adalah objek seksual yang harus dikunci agar tidak dicuri atau dirusak oleh lelaki. Jaring besi itu juga mengurangi nilai estetika dan sakral dari kuburan sebagai tempat peristirahatan terakhir.
Kesimpulan
Memasang jaring besi di kuburan perempuan di Pakistan adalah fenomena yang mencerminkan kondisi buruk wanita di negara tersebut. Praktik ini bukan hanya merupakan bentuk perlindungan, tetapi juga penghinaan terhadap wanita yang telah meninggal. Praktik ini juga menunjukkan bahwa ada kegagalan dalam menyelesaikan masalah kekerasan seksual secara menyeluruh dan berkeadilan.**