LAMONGAN TODAY - Viral beredar video yang menampilkan para santri menutup telinga ketika melakukan vaksinasi.
Mereka menutup telinga ketika terdengar musik di area vaksinasi waktu para peserta sedang menunggu divaksin.
Video viral tersebut langsung mendapatkan pro kontra warganet, sampai sejumlah tokoh juga ikut berkomentar.
Baca Juga: Malam Jumat Waktu Istimewa Berhubungan Intin, Ini Alasannya
Tak sedikit yang menganggap dari video itu yang mengatakan bahwa pendidikan yang diterapkan terhadap santri-santri tersebut salah dan cenderung pada radikalisme.
Munculnya pro kontra yang ditimbulkan dari beredarnya video tersebut, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid memberikan tanggapan.
"Santri Ma'had tahfidz Quran menutup kuping ketika melakukan vaksinasi. Banyak yang mengkritik mereka, bahkan mengatakan mereka radikal. Ada 2 catatan saya” Ujar Yenny Wahid, seperti ditulis pada Instagram @yennywahid.
Catatan itu menjelaskan bahwa Yenny Wahid memuji para guru yang dapat menertibkan santrinya sehingga mau di vaksin.