Minta Masyarakat Laporkan Aliran Sesat, Komisi III DPR: Jangan Sampai Ada Ritual-Ritual Pesugihan

- 5 September 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi pesugihan.
Ilustrasi pesugihan. /pixabay/Waldkunst /

LAMONGAN TODAY - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Padjalangi meminta masyarakat memberikan informasi kepada pihak yang berwenang seperti kepolisian, tokoh agama, dan tokoh adat jika ditemukan adanya penganut aliran sesat di wilayahnya.

"Peristiwa yang terjadi di Bone dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk dapat saling menjaga lingkungan dan memberikan informasi kepada pihak yang berwenang, seperti kepolisian, tokoh agama, dan tokoh adat jika ditemukan adanya penganut aliran sesat," kata Andi Rio dalam keterangannya, Minggu 5 September 2021 dikutip dari Antara.

Pernyataan itu disampaikan, terkait aksi ibu kandung berinisial H yang tega menganiaya yang mengarah kepada pembunuhan kepada anaknya sendiri yaitu AP (6) dengan mencongkel salah satu matanya.

Baca Juga: Anak Alami 'Learning Loss' saat PJJ Akibat Pandemi Covid-19, Atasi dengan Cara Ini

Aksi tersebut diduga dilakukan dengan melibatkan ayah kandung AP, nenek, kakek dan paman AP dengan turut serta membantu memegang AP untuk proses ritual aliran sesat yang dipelajari pihak keluarganya.

Andi Rio menilai peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Sulawesi Selatan harus dapat berani dalam menindak, agar tidak ada lagi masyarakat yang terpengaruh dan mudah masuk dalam aliran pesugihan tersebut.

"Peran tokoh agama dan masyarakat harus dikedepankan dalam memberikan edukasi, baik dari sisi agama dan hal lain, jangan sampai masih ada keluarga yang melakukan ritual-ritual pesugihan yang tentunya masuk dalam kategori aliran sesat yang dapat membahayakan," ujarnya.

Baca Juga: BLT Dana Desa Disalurkan untuk Pulihkan Ekonomi, 75 Ribu Desa Dipetakan di Seluruh Indonesia: 300 Ribu Per KPM

Dia mengatakan kondisi pandemi mempengaruhi psikologis seseorang yang menyebabkan mudahnya masuk dan terpengaruh untuk masuk dalam ajaran atau aliran sesat pesugihan yang didasari dari dampak yang beragam, seperti ekonomi dan latar pendidikan yang rendah.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x