Viral Fenomena Ganjet Ternyata Bukan Sekedar Mitos, Begini Penjelasan Medis Soal Gancet

- 29 Januari 2021, 14:00 WIB
Bukan Sekedar Mitos, Begini Penjelasan Medis Tentang Fenomena Gancet
Bukan Sekedar Mitos, Begini Penjelasan Medis Tentang Fenomena Gancet /PIXABAY

LAMONGAN TODAY – Baru-baru ini publik kembali  digegerkan dengan adanya video pasangan gancet yang viral di media sosial. Namun apa sebenarnya gancet itu?

Banyak yang mengaitkan kondisi gancet dengan kasus hubungan intim yang dilakukan secara tidak wajar. Seperti pasangan yang berselingkuh atau pasangan diluar pernikahan. Fenomena yang disebut juga dengan istilah penis captivus ini ternyata ada penjelasan dari sisi ilmiah.

Pakar kesehatan seksual asal Inggris, dr. John Dean,  menjelaskan bahwa kondisi gancet dapat terjadi ketika otot panggul bawah wanita yang berada pada area vagina berkontraksi sangat kuat ketika alat kelamin pria berada di dalamnya.

Baca Juga: WhatsApp Muncul di Status dan Fitur Baru WhatsApp Keamanan Autentikasi Biometrik

Kontraksi tersebut mengakibatkan darah mengalir dengan lebih deras menuju batang penis dan mengakibatkan penis membesar dan mengalami ereksi hebat. Hal inilah yang mengakibatkan kedua organ intim tersebut susah untuk dipisahkan.

Berdasarkan dari beberapa referensi, kondisi gancet rata-rata berlangsung selama 10 menit. Setelahnya otot panggul bawah wanita akan lemas dan melepaskan organ intim pria dengan sendirinya. Ereksi dari penis juga akan menghilang secara berangsur karena darah yang berkumpul dapat mengalir lagi ke bagian tubuh yang lain.

Baca Juga: Mendapat 100 Juta Pengguna Baru, Telegram Sediakan Fitur Impor Histori Percakapan dari Aplikasi lain

Proses pelepasan gancet ini dapat dipercepat dengan cara melemaskan otot panggul bawah wanita dan ereksi pria. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memikirkan hal-hal yang dapat menurunkan gairah anda.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Berikut Insentif yang Bisa Didapatkan di Tahun 2021

Apabila hal tersebut tidak berhasil, kemungkinan anda harus mencari bantuan medis. Nantinya dokter akan menyuntikkan obat yang biasa digunakan untuk membantu ibu bersalin. Obat ini yang nantinya akan memicu bukaan rahim dan organ intim wanita.***

Editor: Nita Zuhara Putri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x