Bertemu Kembali Dengan Pengemis Yang Pernah Dibantunya, Dedi Mulyadi: Bawa Ke Kantor Satpol PP

- 19 Januari 2021, 20:49 WIB
Dedi Mulyadi/Instagram.com/@dedimulyadi71
Dedi Mulyadi/Instagram.com/@dedimulyadi71 /

“Iya betul, iya betul bawaan, tapi ibu ini profesi, punten (maaf), kalau kita tidak nanganin , tidak sayang sama ibu, saya tidak akan menghentikan, anak ibu saya kasih modal, bilang mau jualan bubur  gak mau, asalnya saya bilang udah jadi tukang sapu digaji tiap bulan 2 juta, gak mau juga, anak yang STM saya bilang nyapu di depan sekolahnya saya biayain, gak mau juga.“  Imbuhnya.

Seolah tak terima, Wanita Paruh baya itu menyanggah dan mengatakan bahwa Dedi Mulyadi telah ingkar janji “Engga maaf pak saya, saya tuh, bapa janji  hari senin mau datang kesini saya tunggu-tunggu gak datang”, Pungkas Wanita berkerudung tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan Hingga Rp50 Juta, Bagi Warga Yang Rumahnya Rusak di Sulbar Akibat Gempa

Saling bersahutan, Dedi Mulyadi kaget, justru dirinya telah menunggu kehadiran dari anak sang ibu, namun tak kunjung tiba.

“Loh saya tunggu, Ibu saya tunggu anaknya saya tunggu di gedung kembar , gak dateng, yang jualan bubur sampe sekarang enggak,sekarang bawa ke kantor satpol pp”, Ucap Dedi Mulyadi sedikit kesal

Dedi Mulyadi menyayangkan sikap pasangan suami istri tersebut, yang seolah tidak mendapat perhatian pemerintah.

Baca Juga: Hati Andin Luluh Mendengar Tangisan Reyna, Andin Al Baikan? Simak Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini

“Ini bandel ini, ini profesi, kaya pemerintah ,kan inikan seolah olah sakit, kaya pemerintah ga punya sikap, ga punya bantuan.” Pungkas Dedi Mulyadi.

Ternyata pihak pemerintah dan Dedi Mulyadi sendiri pun sudah memberikan bantuan, dan juga pengemis itu tidak mengidap penyakit Stroke melainkan cacat bawaan.

“kalo kita gak merhatikan gak apa-apa, kita kirim beras, kita ini, rumah saya ada disini, Berarti ini memang  menjadikan jadi profesi, seolah olah dia penyakit stroke, padahal bukan penyakit stroke , karena memang cacat bawaan” Ucap Mantan Bupati Purwakarta itu.

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah