Isabella Guzman Tersenyum di Pengadilan, Usai Tikam 151 Kali Ibu Kandungannya

7 September 2020, 17:09 WIB
Isabella Guzman /murderpedia.org

LAMONGAN TODAY - Seorang remaja perempuan asal Colorado, Amerika Serikat bernama Isabella Guzman (18) tega menikam ibu kandungnya sendiri.

Lebih parahnya, berdasarkan video yang beredar, Isabella Guzman sesekali tampak tersenyum saat berada di pengadilan.

Penikamanan terhadap ibunya, Yun Mi Hoy (47) hingga meninggal dunia, dilakukan Isabella Guzman pada Agustus 2013 lalu.

Baca Juga: Menaker Ida Ungap Sebab BLT Rp 1,2 Tak Kunjungan Cair: Rekening Ditutup hingga Rekening Tak Valid

Isabella Guzman segera ditetapkan sebagai tersangka.

Isabella ditangkap oleh kepolisian setempat setelah bersembunyi di garasi parkir dekat rumahnya, dan menjadi buron selama 16 jam.

Seperti dikutip Lamongan Today dari artikel Pikiran Rakyat dengan judul, Viral Senyuman Isabella Guzman di Pengadilan, Sempat Beri Ancaman Lewat Email sebelum Bunuh Ibunya, Isabella sering mengancam dan tidak hormat kepada ibunya sebelum insiden terjadi.

Baca Juga: Bisa Kenakan Outfit Rp 3 Miliar, Ini Tarif Fantastis Endorse Nia Ramadhani

Para tetangga juga kerap membuat laporan kepada polisi, karena mereka melihat seorang pria melompati pagar rumah keluarga Isabella.

Pria tersebut kemudian diketahui sebagai kekasih dari Isabella yang sering mengunjunginya.

Sehari sebelum membunuh ibunya, Isabella sempat meludahi korban dan mengirimi sebuah email berisi ancaman

"Kamu akan membayarnya," tulis email tersebut.

Isabella Guzman murderpedia.org

Korban menjadi ketakutan terhadap sikap putrinya, sehingga ia memanggil mantan suaminya, Robert Guzman untuk berbicara dengan sang anak.

Robert kemudian mengunjungi rumah Hoy dan suami barunya, Ryan Hoy tiga jam sebelum korban dibunuh oleh Isabella.

Saat satu keluarga termasuk Isabella duduk di halaman belakang, Robert menjelaskan pentingnya menghormati orang yang lebih tua.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Lamongan September 2020, Catat Tanggalnya

Pada awalnya, Robert percaya bahwa Isabella akan mengikuti apa yang dikatakan olehnya.

"Dalam percakapan itu, saya pikir saya membuat kemajuan, tetapi jelas saya tidak melakukan apa-apa, karena beberapa jam kemudian, hal ini terjadi," ujar Robert.

Pada saat peristiwa pembunuhan terjadi, Ryan tengah berada di rumahnya bersama dengan Isabella.

Menurut keterangan Ryan, istrinya baru saja pulang bekerja sekitar jam 21.30, lalu naik ke lantai atas rumahnya untuk mandi.

Baca Juga: Sesuai Prediksi, Yuhronur Akhirnya Daftarkan Diri ke KPU Lamongan

Ketika tengan makan malam, Ryan kemudian mendengar suara dentuman di lantai atas dan sang istri yang memanggil namanya.

Dirinya pun langsung berlari ke kamar mandi yang berada di lantai atas untuk melihat apa yang terjadi.

Namun Isabella dengan cepat menutup serta mengunci pintu. Ryan bahkan melihat darah mengalir keluar dari kamar mandi.

Baca Juga: Honda Dikabarkan akan Produksi Massal Mobil Listrik, Simak Fitur dan Harganya

Selanjutnya, Ryan segera menelpon 911 seraya mendengar korban terus memanggil namanya.

Beberapa saat kemudian, Isabella keluar dari kamar mandi kemudian berjalan keluar sambil memegang pisaunya.

Tersangka menatap lurus ke depan saat dia melewati Ryan kemudian turun ke lantai bawah.

Baca Juga: Kapankah Kiamat Akan Terjadi?

Dalam sebuah pernyataan tertulis di hari Isabella ditangkap pada Agustus 2013 lalu, tersangka menikam korban sebanyak 79 kali.

Berbeda dengan kesaksian pengadilan, Isabella disebut menusuk ibunya sebanyak 151 kali, termasuk 35 kali di wajah dan 51 tusukan di bagian leher.

Isabella kemudian menghabisi sang ibu dengan memukulinya menggunakan tongkat baseball.* (Pikiran Rakyat).

Editor: Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler