LAMONGAN TODAY - David Ozora (17) adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20), anak mantan pejabat pajak.
Kejadian itu terjadi pada 15 Februari 2023 di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. David mengalami luka parah di kepala dan sempat koma selama beberapa hari.
Namun, berkat pertolongan Tuhan dan perawatan medis, kondisi David kini semakin membaik. Ia sudah lepas dari ventilator dan sadar dari koma.
Ia juga sudah bisa diajak bercanda oleh orangtuanya. Ayahnya, Jonathan Latumahina, mengatakan bahwa David sudah mulai normal dan mengenal keluarganya.
Meski begitu, David masih dalam fase pemulihan emosional. Ia masih mengalami trauma dan stres akibat penganiayaan yang dialaminya.
Ia kerap berontak dan menangis tanpa sebab. Bahkan, tangan dan kakinya perlu diikat di tempat perawatan agar ia tidak melukai dirinya sendiri.
Untuk membantu David pulih secara psikologis, keluarga dan teman-temannya terus memberikan dukungan dan doa.
Ayahnya juga terus memintanya untuk sabar, jangan marah-marah, dan istigfar. Ia berharap David bisa kembali seperti semula dan bisa melanjutkan sekolahnya.
Sementara itu, kasus hukum penganiayaan yang menimpa David masih dalam proses penyelidikan.
Polisi telah menetapkan Mario sebagai tersangka dan mengancamnya dengan pasal percobaan pembunuhan. Mario sendiri mengaku menyesal dan mengatakan bahwa ia hanya ingin menakut-nakuti David karena cemburu.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan media. Banyak yang mengecam tindakan Mario dan menuntut keadilan untuk David.
Beberapa tokoh dan organisasi juga turut memberikan bantuan dan simpati kepada keluarga David. Salah satunya adalah Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, yang menjenguk David di rumah sakit.**