5 Faktanya Soal Kampung Miliader Tuban yang Viral

17 Februari 2021, 19:57 WIB
Hebohh!! Warga Tuban Mendadak Jadi Miliarder Dan Borong Belasan Mobil Mewah /Facebook /Via PMJ News

LAMONGAN TODAY - Tuban mendadak menjadi salah satu daerah yang paling dicari dalam mesin pencarian google, Rabu 17 Februari 2021. Nama Tuban mendadak viral lantaran video antrean mobil baru yang dibeli oleh puluhan warga  Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Lalu bagaimana sebenarnya para warga tersebut bisa kaya mendadak dan beramai-ramai beli mobil?  Simak lima fakta yang sudah dirangkum Lamongan Today  dari berbagai sumber :

Baca Juga: Lirik Lagu 'London Thumakda' dan Terjemahan Indonesia yang Viral di TikTok

1.Terima Ganti untung

Para warga Desa Sumur geneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur baru saja menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak Grass Roof Refinery (GRR) Tuban.

Proyek tersebut merupakan usaha patungan antara PT Pertamina dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft.

Baca Juga: Lirik Lagu DJ Jujur Aku Iseh Sayang Wegah Kelangan Koplo Viral di TikTok

2.Sempat gagal

Para warga awalnya sempat menolak keberadaan kilang minyak di Tuban tersebut. Pada tahun 2017, pembebasan lahan sudah mulai dilakukan, namun terjadi penolakan, dan pembangunan kilang minyak tersebut sempat akan dialihkan ke Kalimantan

Proyek pembangunan kilang minyak GRR Tuban tersebut membutuhkan lahan seluas 1.050 hektare, dengan perincian 821 lahan darat dan sisanya reklamasi laut.

3.Tiga wilayah

Selain Desa Sumurgeneng, ada desa lain yang terdampak proyek kilang minyak GRR Tuban. Desa itu di antaranya Desa Kaliuntu, dan Desa Wadung.  Khusus untuk Desa Sumurgeneng, ada 225 hektare lahan yang dibebaskan, dengan jumlah pemilik 225 orang.

Baca Juga: Profil Calon Bupati Tuban Aditya Halindra Fardizky Viral di Tiktok, Baru 28 Tahun dan Masih Jomblo

4.Sempat menolak

Awalnya, para warga menolak untuk menjual tanah warisan leluhur. Warga Sumurgeneng mengira pembeliannya hanya 4x NJOP atau besarannya sama dengan 4 x Rp14.000.

Namun, setelah diumumkan harga tingg, para warga melepaskan tanah mereka dengan harga Rp600 hingga Rp800 ribu permeter. Bahkan, ada warga yang mendapatkan Rp25 miliar dari penjualan tanah tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Aditya Halindra Faridzky Calon Bupati Tuban yang Bikin Gagal Fokus

5.Beli mobil

Setelah uang konsinyasi cair, warga kemudian beramai-ramai beli mobil. Pada tahap pertama ada 17 warga yang beli mobil secara bersamaan pada Minggu 14 Februari 2021.

Namun, rupanya setelah ditotal ada 176 unit warga yang memiliki mobil, bahkan satu rumah membeli dua hingga tiga mobil.***

 

 

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler