LAMONGAN TODAY - Profesi guru honorer kerap menjadi salah satu profesi yang memiliki banyak duka.
Namun, berbeda dengan gambaran guru honorer biasanya, kisah Sulaiman yang viral di Twitter ini mengungkapkan rasa syukur seorang guru honorer terhadap profesinya.
Kisah hidup Sulaiman dituturkan dengan apik oleh salah satu akun Twitter bernama @daniellsinaga.
Baca Juga: Hasil pertandingan La Liga Spanyol pekan ke-18. Barca Tinggalkan Real Madrid
Cerita hidup Sulaiman viral setelah Daniel membuat utas berjudul “Cerita dari surga kecil yang jatuh ke bumi”. Utas tersebut hingga kini telah mendapatkan 9,2 ribu retweet dan 26,9 ribu like.
Menurut Daniel, Sulaiman adalah guru honorer dan pendeta di Desa Wamerek yang tinggal jauh di pedalaman pegunungan tengah, Lembah Baliem, Wamena.
“Beliau sudah puluhan tahun menjadi guru honorer. Bisa dikatakan beliau menjadi satu satunya tenaga pengajar bagi anak didiknya, karena kepala sekolah dan guru PNS tinggal di kota. Mereka hanya datang sebulan sekali, di awal bulan atau saat ujian,” tulis Daniel.
Baca Juga: MURAH! Harga Terbaru Tiket Pesawat Online 2021, Ada Garuda Indonesia Hingga Sriwijaya Air
Menurut Daniel, hal tersebut tidaklah adil. Namun, tutur Daniel, gestur dan raut wajah Sulaiman tak sedikitpun menampakkan keluhan terhadap sikap atasan dan rekan kerjanya.
Daniel menjelaskan, Sulaiman adalah satu satunya orang di kampungnya yang berhasil menyelesaikan pendidikan hingga sarjana.
Ia menambahkan, Sulaiman berhasil menamatkan pendidikannya berkat dukungan misionaris. Selain itu, tekad kuat mendidik anak anak Lembah Baliem agar bisa setara dengan anak anak daerah lain yang lebih maju juga menjadi dorongan bagi Pak Sulaiman.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 11 Januari Gigi Armand Maulana
“Beliau sangat mencintai pekerjaannya. Setiap sore banyak anak yang berkumpul di beranda rumahnya untuk membaca buku dan belajar membaca atau berhitung, di luar jam sekolah,” ujar Daniel dalam cuitannya.
Menurut penuturan Daniel, saat ia bertanya apakah gaji sebagai honorer cukup untuk kebutuhan rumah tangganya, Sulaiman menjawab lebih dari cukup.
Sebenarnya, tambah Daniel, Sulaiman tidak harus menjadi guru honorer jika hanya untuk memenuhi rumah tangganya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Trans 7 Hari Ini Senin, 11 Januari 2021: Ada Si Unyil dan Si Otan
“Ladang dan kebun sudah memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya. Menjadi guru honorer adalah bentuk pelayanannya terhadap Tuhan, sebagaimana beliau memimpin jemaatnya di setiap ibadah hari Minggu,” tutupnya dalam utas tersebut.***