LAMONGAN TODAY - Pengiruman smartphone 5G diprediksi akan mencapai 750 juta unit pada 2020 ini. Demikian diungkapkan CEO Qualcomm Steve Molenkov.
Steve menyebutkan, ia juga memperkirakan jumlah koneksi 5G global akan melebihi 1 miliar pada 2023.
"Komunikasi nirkabel telah menjadi teknologi koneksi yang sangat baik, sehingga proses komersial 5G dipercepat seperti yang diharapkan," ujar Steve dilansir dari Antara, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Klopp-Pep Lontarkan Kritik Sistem Liga Inggris Begitu Buruk di Tengah Pandemi Covid-19, Lho Kenapa?
Jika prediksi itu tepat, maka jumlah koneksi 5G global lebih cepat 2 tahun dari 4G.
Pada 2025, jumlah koneksi 5G global diperkirakan akan mendekati 3 miliar, dan lalu lintas 5G akan menyumbang 45 persen dari lalu lintas data jaringan seluler global.
Terlepas dari teori konspirasi yang sedikit memperlambat, perkembangan jaringan 5G dinilai masih sangat masif.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M21s, Dipersenjatai Batrai 6.000 mAh dan Kamera 64MP
Qualcomm belum lama ini mengumumkan peluncuran serangkaian platform chip infrastruktur jaringan 5G.
Dengan langkah ini, perusahaan asal Amerika Serikat itu mempercepat ekosistem seluler virtualisasi dan transformasi interoperabilitas Radio Access Networks (RAN).