Mengenal Palmistri, Ilmu Membaca Garis Tangan

- 4 April 2022, 06:59 WIB
Mengenal Palmistri, Ilmu Membaca Garis Tangan.
Mengenal Palmistri, Ilmu Membaca Garis Tangan. /

Seni membaca telapak tangan pada abad pertengahan sempat mengalami masa kelam karena dikaitkan dengan sihir hitam. 

Setelah mengalami masa kelam tersebut, palmistri kemudian berkembang lagi di Renaissance, pada abad ke-17.

Baca Juga: Daftar Harga Pertalite dan Pertamax Terbaru di Seluruh Provinsi, Berapa di Daerahmu?

Para praktisi dan ahli palmistri berupaya mengembangkan landasan empiris, dan lebih rasional untuk prinsip-prinsip dasarnya, hal ini agar palmistri dapat diterima dikalangan masyarakat pada umumnya. 

Selama masa perubahan dan pencerahan tersebut, palmistri mengalami kebangkitan dan lebih populer di abad ke-19 dengan karya Casimir d'Arpentigny, Louis Hamon (dengan nama Cheiro), dan William Benham.

Pada abad ke-20, seni membaca telapak tangan mendapat perhatian dan interpretasi baru, antara lain, para pengikut Carl Jung, yang merupakan praktisi palmistri populer pada masa itu.

Baca Juga: Daftar Harga Pertalite dan Pertamax Terbaru di Seluruh Provinsi, Berapa di Daerahmu?

Praktisi palmistri yang cukup terkenal di Indonesia sendiri ialah Nakamura Mako.

Nakamura Mako adalah seseorang yang menguasai palm reading di Jakarta.

Dikutip dari Goodlife Menurut Nakamura Mako, “palmistri adalah ilmu statistika yang didasari oleh data.” Ungkap Nakamura Mako. 

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x