Raden Saleh, Sosok Dibalik Lukisan Daendels dan Van den Bosch yang Sering Kita Jumpai di Buku Pelajaran

- 1 April 2022, 11:41 WIB
Pelukis asal Indonesia, Raden Saleh.
Pelukis asal Indonesia, Raden Saleh. /Dok. kebudayaan.mendikbud.go.id

LAMONGAN TODAY - Raden Saleh merupakan sosok pelukis Daendels dan Van den Bosch yang sering kita jumpai di buku pelajaran, berkat Raden Saleh kita dapat melihat jelas wajah dua tokoh kolonial tersebut hingga sekarang.

Raden Saleh dengan nama lengkap Raden Saleh Syarif Bustaman merupakan seorang pelukis aliran romantisme keturunan Arab.

Raden Saleh lahir sekitar tahun 1811 di Terboyo, Semarang, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Sayyid Husen bin Alwi dan ibunya bernama Mas Ajeng Zarip Husen.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket CGV Icon Mall Gresik Hari Ini, Ada Film Menjelang Magrib

Raden Saleh menerima pelajaran pertama menggambar dari Theodorus Bik, kemudian pada usia 9 tahun, Raden Saleh berjumpa dengan Payen, seorang pelukis Belgia.

Pertemuan Raden Saleh dan Payen berawal dari paman sekaligus ayah angkatnya bernama Surioadimenggolo yang menitipkan Raden Saleh kepada Payen agar mendapat peluang pendidikan yang terbuka bagi Raden Saleh.

Hubungan Payen dan Raden Saleh menjadi sangat dekat, Raden Saleh hendak dijadikan juru lukis kolonial dalam peran pendudukan di Jawa. Baca Juga: Lirik Lagu To Lose Titi DJ, Balasan Lagu Hati-Hati di Jalan Milik Tulus

Pada 1892 Raden Saleh mendapat beasiswa di Belanda. Mengharuskannya meninggalkan Jawa saat berlangsung konflik perang Jawa. 

Identifikasi Keris Diponegoro

Raden Saleh memiliki reputasi yang tinggi di Belanda, selain pelukis dia juga terkenal sebagai pakar budaya terutama mengenai budaya Jawa. 

Pada tahun 1831, Raden Saleh diminta untuk mengidentifikasi keris Diponegoro yang diambil saat penangkapan Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Sinopsis dan Review Film Morbius, Film Anti Hero Pertama Marvel

Keris tersebut akan dikirim kepada Raja Willem I sebagai tanda piala kemenangan. 

Tentu perasaan sedih bergejolak dalam batin Raden Saleh, mengingat sebagian keluarga yang berada di pihak Diponegoro dan tiba-tiba keris magis tersebut berada di genggamannya. 

Lukisan Van Den Bosch

Tahun 1986, Raden Saleh membuat lukisan tokoh sistem tanam paksa, Johannes Van den Bosch.

Baca Juga: Tanpa Harus Kehilangan Nutrisi, Ini Resep Sarapan Sehat Sandwich Tempe Ala dr Zaidul Akbar

Terlihat pada samping kanan, Van den Bosch bersandar pada patung dada Raja Willem I yang dianggap sebagai pelindung Van den Bosch. 

Latar belakang sebelah kanan, Raden Saleh menggambar Istana Bogor dengan Gunung Salak di baliknya. 

Lukisan tersebut dibuat oleh Raden Saleh pada 1836 setelah Van den Bosch kembali dari Jawa. 

Baca Juga: Lirik Lagu Mawar Hitam Tipe X

Lukisan Daendels

Pada tahun 1838, Raden Saleh mendapat tugas dari pemerintah untuk membuat lukisan Daendels berukuran besar. 

Daendels terkenal sebagai seorang marsekal yang kejam terhadap bangsa Indonesia, mengorbankan banyak nyawa dalam membangun Jalan Raya Pos, yang menghubungkan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Dalam lukisan karya Raden Saleh, Daendels digambarkan sebagai arsitek jalan, tangan kanannya memegang teropong, sedangkan tangan kirinya menunjuk peta pulau Jawa tepatnya pada jalur De Groote Postweg.

Baca Juga: Profil Gabby Petito, Selebgram asal Amerika yang Sempat Dinyatakan Hilang dan Kini telah Ditemukan

Latar belakang dari lukisan tersebut terlihat pemandangan Megamendung atau Puncak Pass antara Bogor dan Cianjur. 

Konon daerah tersebut merupakan daerah paling banyak mengorbankan jiwa para buruh. 

Pada latar belakang lukisan tersebut juga terlihat beberapa orang yang sedang membangun Jalan Raya Pos.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Buku Raden Saleh, Kehidupan dan Karyanya. Karya: Werner Krau


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x