Sebelum menyingkap lebih jauh bahasan yang unik ini, ada beberapa hal mendasar yang perlu kita ketahui.
Masyarakat Jawa kuno yang beraliran Siwa, memercayai adanya dewa.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Jumat 22 Oktober 2021: Ada UEFA Europa League Napoli vs Legia Warsawa
Dewa di dalam aktivitasnya, membutuhkan energi. Energi itu disebut Shakti.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering dikatakan jika seseorang memiliki kesaktian, maka dia bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.
Ini hanya penyerapan kata dan reduksi makna di dalam bahasa keseharian kita, pada kata 'Shakti' itu sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Film Mendadak Kaya: Bawa Kabur Uang Miliaran Rupiah, 3 Sekawan Ini dalam Bahaya
Shakti para dewa, dipersonifikasikan sebagai feminim, sementara para dewa dipersonifikasikan sebagai maskulin.
Jadi, masing-masing dewa memiliki Shakti sebagai pasangannya.
Dalam hal ini, Dewa Siwa pasangannya adalah Dewi Parwati atau Dewi Uma.