“Pertama, selamat promovendus Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menghasilkan suatu disertasi yang sangat ilmiah dan sempurna. Kenapa saya bilang sempurna? Karena metodenya sangat lengkap, multimethod, semua ada,” tutur Prof. Maarif.
Prof. Maarif juga mengatakan bahwa Ibas berbeda dari politisi kebanyakan, karena disertasi yang diangkat bukan persoalan politik.
Baca Juga: Selebgram Vanessa Valencia Jadi Korban Copet, iPhone Seharga Rp18 Juta Raib Digondol Maling
Biasanya, kata Prof. Maarif, di jurusan apa pun, politikus selalu membuat disertasi politik dan tidak ada yang analisisnya seluas disertasi milik Ibas.
“Disertasi ini perlu diapresiasi bukan karena siapanya melainkan isinya,” ucap Prof. Maarif.
Sementara itu, dari pihak keluarga, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan ayahanda Ibas mengatakan Ibas telah memperlihatkan bahwa ia memiliki kepedulian terkait masalah yang sangat krusial di negeri ini.
Yaitu, masalah ekonomi, investasi pembangunan, kepariwisataan, dan sekaligus memberikan solusi melalui disertasinya.
SBY memaknai kelulusan Ibas sebagai awal yang baru.
“Untuk EBY (Edhie Baskoro Yudhoyono) ini adalah a new beginning for you. Insyallah a good beginning,” kata SBY.***