Anak Penderita Kanker Perlu Pendampingan dan Perawatan Khusus

20 Februari 2022, 08:24 WIB
Ilustrasi kanker. /Pixabay / marijana1.

LAMONGAN TODAY - Anak penderita kanker memerlukan perawatan khusus dan pendampingan baik di rumah sakit ataupun di rumah, menurut Ketua Pusat Thalassemia Unit Pelayanan Transfusi Darah RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta Prof. Dr. dr. Pustika Amalia W, Sp.A(K).

Anak dengan kanker memerlukan perawatan khusus yang multidisiplin dari berbagai keahlian baik pengobatan rumah sakit maupun di rumah sehingga informasi dan komunikasi yang baik antara pasien keluarga dokter dan perawat haruslah berjalan dengan baik," ujar dia melalui nursing zoominar berjudul "Peran Perawat Dalam Paradigma Pelayanan Kanker Anak", seperti dikutip dari ANTARA, Minggu 20 Februari 2022.

Pustika memahami, vonis kanker terhadap anak dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman khususnya pada orang tua, keluarga dan bahkan pasien. Sering kali, orang tua merasa bingung harus berbuat apa. Sedangkan pasien sedang pada keadaan terpuruk dan putus asa. Mereka terbatas dalam melakukan aktivitas sebab harus melakukan perawatan di rumah ataupun rumah sakit.

Baca Juga: INFO LOKER BUMN: PT PAL Indonesia Membuka Lowongan Pekerjaan PKWT Bermacam Jurusan, Berikut Profil Perusahaan

Dalam hal ini, hubungan moral antara sesama pasien, penyintas dan bahkan yayasan mengenai kanker pun merupakan hal yang dibutuhkan dalam merawat pasien kanker supaya mereka dapat melakukan survival lebih baik.

Pustika mengingatkan, mayoritas kasus kanker memerlukan kemoterapi selain operasi dan radiasi. Namun ini mempunyai efek samping seperti mulai dari mual, muntah, tidak nafsu makan, mudah lelah, infeksi, nyeri, rambut rontok selanjutnya komplikasi lain pada bermacam organ sampai syok anafilaktik atau reaksi alergi berat.

"Orangtua juga perlu diedukasi cara bagaimana mencegah infeksi, menjaga kesehatan anak baik fisik maupun mental serta mengenal tanda dan gejala darurat yang mengharuskan mereka membawa anaknya mencari pertolongan dokter," kata dia.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Bukan Jodohnya dari Tri Suaka

Menurut dirinya, perawatan suportif semisal pemberian nutrisi, transfusi dan psikososial mempunyai peranan penting pada kesuksesan perawatan pasien kanker.

Kanker bisa terjadi pada orang-orang dari segala usia dan dapat mempengaruhi semua organ dalam tubuh. Keadaan ini diawali dengan perubahan genetik pada sel tunggal, yang selanjutnya berkembang menjadi massa (atau tumor), menyerang bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan dan kematian apabila tidak ditangani.

Pada anak, mayoritas kanker tidak diketahui penyebabnya. Banyak penelitian berupaya mengidentifikasi penyebab kanker pada anak dan menemukan sangat kecil kanker pada anak yang dikarenakan faktor lingkungan atau gaya hidup. Usaha pencegahan kanker pada anak harus dipusatkan terhadap perilaku yang akan mencegah anak mengembangkan kanker.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming NET TV 20 Februari 2022, Tonton Doctor Romantic dan Elementary

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi, setiap tahun sebanyak 400.000 anak dan remaja berumur 0-19 tahun menderita kanker. Pada anak, jenis kanker yang paling sering leukemia, kanker otak, limfoma, dan tumor padat, seperti neuroblastoma dan tumor Wilms.

Kanker anak biasanya tidak bisa dicegah atau diidentifikasi lewat skrining. Meski demikian, mayoritas kanker bisa disembuhkan dengan pembedahan dan radioterapi.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler