Alat Kontrasepsi dapat Dipasang Langsung usai Melahirkan

14 Februari 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi Alat Kontrasepsi, pngtree.com /vectorwin/vectonwin, pngtree.com

LAMONGAN TODAY - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K) mengungkapkan alat kontrasepsi bisa langsung digunakan beberapa waktu usai melahirkan untuk mengantisipasi kehamilan tidak diinginkan (KTD).

dr. Hasto mengungkapkan untuk menjalankan program keluarga berencana (KB) jangan menunda-nunda. Karena sekarang, telah ada alat kontrasepsi yang dapat langsung dipasang usai melahirkan.

"Setelah plasenta keluar bisa langsung pasang seperti susuk di lengan tinggal disuntikkan, iud (spiral), atau setelah nifas pakai progesteron only pills," ujar dr. Hasto dalam webinar "Pentingnya Peran Kontrasepsi Modern untuk Menyukseskan Program Keluarga Berencana dan Meningkatkan Kesehatan Reproduksi" pada Senin.

Baca Juga: Kim Seon Ho Sumbangkan Uang Rp600 Juta dengan Diam-diam, Agensi Bocorkan Penyebabnya

Untuk keluarga yang telah cukup mempunyai anak dan sang ibu berada pada umur lebih dari 35 tahun, dr. Hasto merekomendasikan agar melakukan steril. Ini adalah cara untuk mengantisipasi kehamilan dengan permanen.

"Bagi mereka yang sudah mantap, bisa langsung steril, banyak yang habis melahirkan langsung di steril, jadi pulang sudah steril," kata dr. Hasto.

dr. Hasto menyebutkan pemasangan alat kontrasepsi melalui fasilitas kesehatan maupun bidan yang bekerjasama dengan pemerintah tidak ditarik biaya, sehingga untuk mereka yang tidak mampu program KB menjadi sangat memungkinkan.

Baca Juga: Taktik Persiraja Tumbangkan Madura United

"Kalau dia tidak mampu dan tidak bisa diklaim BPJS, seperti yang pakai susuk tidak dibayar kok, nanti pemasangan oleh bidannya juga dibayar. Jadi bukan hanya susuknya atau iud-nya yang gratis, tapi jasa medisnya juga dibayar jadi sebetulnya sangat terlayani," katanya.

dr. Hasto pun menjelaskan kini ada berbagai alat kontrasepsi yang dapat dipilih berdasarkan dengan kebutuhan dan kondisi wanita, seperti susuk, iud, pil KB, kondom sampai steril.

"Bisa pakai yang hormonal dan tidak. Kalau masih menyusui pakai progesteron pil karena tidak mengganggu air susu. Pihak-pihak swasta juga sudah menyediakan yang bisa membuat kulitnya tetap halus, tidak jerawatan, tidak nyeri saat menstruasi," jelas dr. Hasto.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler