LAMONGAN TODAY - Barcelona dikabarkan mengalami kerugian finansial selama masa pandemi Covid-19.
Itu sebabnya, Barcelona mengambil kebijakan untuk memotong gaji pemain, agar dapat membantu klub melewati krisis akibat pandemi viris corona.
Dilansir Lamongan Today dari Antara, Selasa 3 November 2020, Barcelona saat ini dipimpin oleh dewan sementara menyusul pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari posisinya sebagai presiden klub.
Baca Juga: Messi Terancam Sanksi Berat dari Barcelona
Saat ini, Barcelon dipimpin semenrara oleh Tusquets.
Untuk saat ini, negosiasi masih terus berlanjut dengan para pemain Barcelona untuk mencoba dan memangkas gaji yang saat ini tertinggi di antara klub-klub Eropa.
“Saya pikir kami bisa mencapai kesepakatan. Tampak bagi saya bahwa ada kemauan untuk melakukannya. Kami tidak ingin mengambil uang dari siapa pun, tetapi menyesuaikan gaji sehingga kami dapat membayar mereka bila memungkinkan," ujar Tusquet, dilansir dari Goal, Selasa 3 November 2020.
Baca Juga: Pasca Kalah Besar di Liga Champions, Messi Dikabarkan Ingin Hengkang
Menurut Tusquet, pemangkasan adalah solusi tepat selama pandemi. Terkait Messi, Tusquet juga memastikan pemain kelas dunia itu juga tidak akan diistimewakan.
"Kami tidak bisa membuat pengecualian untuk (Messi). Kami dapat membuat struktur yang berbeda untuk kasus serupa, tetapi kami tidak dapat membuat kesepakatan khusus untuk individu," katanya lagi.