LAMONGAN TODAY - Kabar duka menyelimuti dunia persepakbolaan tanah air.
Pelatih asal Malang ini menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Kepergian Djoko disambut duka oleh sejumlah insan sepak bola. Sebut saja Bambang Pamungkas. Melalui akun twitternya, Bepe sapaan akrabnya turut berduka atas meninggalnya mantan pelatih Persiwa Wamena itu.
“Inna likahi wa inna ilayhi raji’un. Turut berduka-cita yg sedalam-dalamnya atas berpulangnya Coach Djoko Susilo. Doa terbaik untuk alharhum dan keluarga yang ditinggalkan,” cuit Bambang Pamungkas melalui akun twitter resminya @bepe20.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Redmi 8, Xiaomi Redmi 9, Xiaomi Redmi Note
Baca Juga: Lengkap, Ini Review dan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari banyak klub dan pencinta sepak bola Indonesia atas kepergian Djoko.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Selamat Jalan Coach Djoko Susilo. Semoga khusnul khotimah dan segala amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Aamiin Palms up together Al Fatihah..." tulis akun Twitter resmi PSCS, @PSCS_Cilacap.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Segenap keluarga besar Madura United turut berduka cita atas berpulangnya mantan Caretaker Madura United tahun 2018, coach Djoko Susilo. Selamat jalan coach, Insya Allah husnul khatimah," tulis akun resmi Madura United, @MaduraUnitedFC.
Baca Juga: Lirik Lagu Di depan Orang Tuamu Kau Malukan Diriku’, Berbeza Kasta – Thomas Arya
Lamongan Today merangkum lima fakta tentang sosok mendiang Djoko Susilo dilansir dari berbagai sumber. Berikut rangkumannya :
- Sosok yang idealis.
Djoko Susilo dikenal sebagai sosok yang idealis. Pelatih yang namanya mulai dikenal setelah menukangi Persiwa Wamena ini cukup sering menolak pemain naturalisasi dan perekrutan pelatih asing di Indonesia. Djoko lebih suka mendidik pemain sejak dini, sehingga siap pakai di kompetisi
- Pernah jadi asisten
Djoko mengawali karir profesionalnya sebagai asisten pelatih di PKT Bontang. Setelah itu, ia mulai dikenal dan menukangi beberapa klub papan atas seperti Persiwa Wamena, Semen Padang, Persela, Madura United, dan terakhir PSCS di liga 2 2019.
Baca Juga: Link Nonton Film Tilik (2018), Simak Judesnya Bu Tejo Nyinyirin Dian
- Mentereng di Persiwa Wamena
Di Persiwa Wamena, Djoko Susilo sukses mengantarkan klub asal Papua itu promosi dari Divisi II ke Divisi utama pada era 2005. Djoko melatih Persiwa Wamena dari 2003 hingga 2005.
- Usaha travel
Djoko Susilo pernah menekuni usaha travel jurusan Malang-Surabayar. Namun usahanya bangkrut. Setelah pandemi, Djoko Susilo sempat membuka kedai kopi di Malang.
- Pendiri SSB Kaki Mas
Djoko Susilo merupakan putra daerah asal Malang, Jawa Timur. Selain sebagai pelatih, Djoko Susilo termasuk salah satu tokoh pendiri SSB Kaki Mas yang dikenal memiliki sejarah panjang dan kerap mencetak pemain profesional.***