Network
LAMONGAN TODAY – Belum lama ini bos Ducati ragukan Bagnaia dan Bastianini bisa akur, apakah ini merupakan sebuah isyarat bencana buat Ducati di masa depan?
Bos Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, optimistis dengan apa yang mereka raih baik dari sisi tim dan juga pembalap di pada MotoGP 2022.
Dengan persiapn yang matang, Bos Ducati itu menatap masa depan dengan optimisme yang tinggi.
Baca Juga: Honda Bikin Motor Khusus Untuk Marquez, Bagaimana Nasib Joan Mir dan Alex Rins?
MotoGP 2023 mendatang Ducati akan diperkuat oleh Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim pabrikan.
Meski demikian, Luigi Dall'Igna juga mengatakan jika persaingan antar pembalap akan sangat kompetitif.
Tak hanya dengan pembalap pabrikan lain, ia juga menaruh perhatian lebih pada persaingan di garasi mereka.
Meskipun Bastianini dan juga Bagnaia mengaku berteman saat berada di luar lintasan, namun semua hal masih bisa terjadi.
Bos Ducati ini malah meragukan apakah Bagnaia dan Bastianini bisa berteman di luar paddock atau tidak.
Tentu saja jika hal ini tak bisa dikendalikan akan merugikan tim. Seperti yang terjadi pada Lorenzo dan Rossi.
Baca Juga: Honda Bikin Motor Khusus Untuk Marquez, Bagaimana Nasib Joan Mir dan Alex Rins?
Terlepas dari berteman atau tidak, Bos Ducati itu meminta agar Bagnaia dan Bastianini harus saling menghormati satu sama lain di lintasan.
"Menurut saya, rasa hormat adalah elemen mendasar yang perlu kami bangun untuk menjalani musim yang baik tahun depan," ujar Dall'Igna dikutip Corriere del Venetto.
Musim depan Ducati masih diunggulkan untuk bisa meraih gelar juara dunia karena masih memiliki motor terbaik di MotoGP.***
