LAMONGAN TODAY - Pelatih Persela Lamongan, Fakhri Husaini merasa mendapat pelajaran penting setelah anak asuhnya menggelar uji coba beruntun kontra PSMS Medan (17/6) dan Persikab Kabupaten Bandung (19/6).
Di laga pertama, Persela hanya mampu bermain imbang 1-1 atas Ayam Kinantan, julukan PSMS. Gol tuan rumah diciptakan Imas Pamungkas.
Sementara di laga kedua, Laskar Joko Tingkir terpaksa menyerah 3-2 dari klub promosi tersebut dikutip dari situs resmi klub.
Gol bagi Persela tercipta di masing-masing babak melalui aksi Ariel Sharon de Keyzer dan Risqki Putra Utomo.
"Ini dua pertandingan yang menurut saya sangat positif, buat pemain dan kami tim pelatih. Kami bisa tahu semua kualitas permainan baik secara individu, unit maupun tim," bukanya.
"Di pertandingan kedua, skor akhir kami kalah. Tapi saya melihat ada progres yang cukup signifikan yang diperlihatkan oleh pemain terutama di babak kedua tadi," sambung pria asal Aceh itu.
Pelatih berusia 56 tahun itu melihat ada sisi positif dan negatif dari permainan anak asuhnya. Satu hal yang disorotinya adalah bagaimana Zulham Zamrun dkk menangani situasi bola mati.