Network
Petaka bagi Liverpool kembali hadir pada menit ke-41. Kembali operan dari Etienne Capoue gagal dihalau oleh barisan pertahanan Liverpool. Francis Coquelin yang berdiri bebas berhasil menambah keunggulan Villarreal menjadi 2-0. Hasil itu tetap sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Klopp langsung melakukan pergantian strategi dengan memainkan Luis Diaz menggantikan Jota. Hasil instan langsung tampak dengan penampilan Liverpool yang lebih ngotot pada pertahanan Villarreal.
Hasilnya, Liverpool berhasil mengurangi ketertinggalan usai Fabinho memasukkan gol ke gawang Villarreal pada menit ke-62. Menggunakan operan pendek dengan Salah, Fabinho yang lepas dari penjagaan offside dengan mudah mengolongi Rulli dan mengubah papan skor menjadi 2-1.
Tidak sampai di sana, pada menit ke-67 giliran Luis Diaz yang sukses membobol gawang Villarreal. Diaz yang berdiri tanpa penjagaan berhasil menanduk operan matang dari Trent Alexander-Arnold. Skor berubah menjadi 2-2.
Villarreal yang pada awal babak pertama bermain penuh tensi kemudian mulai berkurang pada babak kedua. Stamina pemain yang tidak terbiasa melakukan pressing tinggi jadi faktor Liverpool bisa dengan mudah memasukkan dua gol pada babak kedua.
Baca Juga: Lebaran, Luhut Kenakan Busana Khusus ASN, Gambarnya Bermotif Kemasan Minyak Goreng, Cek Fakta
Akibatnya, operan pendek Villarreal jadi mudah digagalkan oleh barisan tengah The Reds yang digawangi oleh Fabinho, Thiago Alcantara, dan Naby Keita. Masuknya Jordan Henderson pun sebagai tambahan tenaga pada barisan tengah untuk menghentikan kreatifitas Gerard Moreno dan kolega.
Puncaknya pada menit ke-74, Villarreal yang sedang menyerang membuat blunder pada lini pertahanan Liverpool. Dengan sekali operan cepat, Mane telah berada di pertahanan Villarreal dan memperdaya Geronimo Rulli yang sedang jauh dari daerah gawang.
Dengan tenang Sadio Mane memasukkan bola ke gawang kosong dan mengubah skor menjadi 2-3 untuk keunggulan Liverpool dari Villarreal.
