Akan tetapi, Bagas-Fikri membalikan keadaan dan akhirnya memenangkan laga dengan angka 16-21, 21-16 dan 22-20.
Kemampuan mereka yang mempunyai mental juara saat melawan Hoki-Kobayashi menuai sanjungan dari banyak pihak mengingat lawan yang mereka temui adalah ganda putra terbaik dunia.
Tak sampai di sana saja, ganda putra peringkat 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo dibuat tak berkutik.
Pada pertandingan semifinal berjudul perang saudara itu Bagas-Fikri menaklukkan Marcus-Kevin dalam permainan rubber game 22-20, 13-21 dan 21-16.
Terakhir, Bagas-Fikri tak ragu-ragu menghancurkan unggulan kedua dari Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan pada pertandingan final.
Tak diunggulkan, Bagas-Fikri mengalahkan ganda putra sebutan The Daddies itu melalui permainan straight game 21-19 dan 21-13.
Kemenangan itu menjadikan debut Bagas-Fikri dalam All England Open berbuah manis walau bukanlah ganda putra unggulan.
Kesuksesan Bagas-Fikri dalam meraih gelar All England Open 2022 menyebabkan peringkat mereka akan meroket naik.