Oleh karena itu, pertandingan antara Manchester United vs Atletico Madrid pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions ini, diperkirakan akan berlangsung sangat sengit.
Sebab laga tersebut selain big match, tetapi sebagai pertandingan hidup dan mati sekaligus partai penuh gengsi.
Baca Juga: Rekonsiliasi PSHT dan Pagar Nusa di Banyuwangi Selesai, Kapolsek Pesanggaran: 'Bikin Anyes'
Baik kita awali dari sang tuan rumah Manchester United. Berhasil membongkar pertahanan Atletico Madrid pada leg pertama, setidaknya menjadikan The Red Devils mempunyai sedikit gambaran untuk kembali mengacak-acak barisan belakang Atletico pada leg kedua nanti.
Tampil menggunakan formasi 4-2-3-1, tim asuhan Ralf Rangnick tersebut sempat kesusahan pada babak pertama untuk lepas dari gempuran para pemain Atletico Madrid. Para pemain MU betul-betul bermain dibawah presure dan pengawalan yang begitu ketat.
Hal tersebut tampak mulai menit-menit awal dimulai. Para pemain Los Rojiblancos menekan seketat mungkin para pemain Manchester United yang akan memberikan bola ke arah depan.
Baca Juga: Belum Penuhi Panggilan Penyidik, Bareskrim Jadwal Ulang Pemeriksaan Istri dan Manager Doni Salmanan
Meskipun MU mampu mendominasi ball possession dengan 63%, tetapi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tetap tampak kesusahan mencari solusi untuk memecah kebuntuan.
Tim asuhan Ralf Rangnick tersebut terlihat frustrasi. Bagaimana tidak, dari 7 percobaan sepakan yang didapat, 6 diantaranya dilakukan melalui luar kotak penalti.
Dari sisi crossing juga, The Red Devils belum mampu mendapat celah. Dari 14 operan yang dilakukan, cuma 3 saja yang masuk pada kategori tepat sasaran.