Liga 1 Indonesia Siap Hadirkan Penonton di Lapangan, LIB Buka Suara: Prosesnya Masih Panjang

- 8 Maret 2022, 17:10 WIB
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita /instagram akhmad hadian lukita/

LAMONGAN TODAY - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak ingin terburu-buru mempersilakan penonton Liga 1 Indonesia 2021-2022.

Liga 1 Indonesia diketahui kini tengah berlangsung di Bali, datang ke stadion meski peraturan terbaru untuk itu sudah diterbitkan oleh pemerintah.

LIB mesti berkoordinasi terlebih dahulu ke PSSI, lalu ke pemerintah meliputi pihak-pihak seperti BNPB, Kemenpora, Kemenkes, Kemenko Marves-Koordinator PPKM Jawa-Bali.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Anak Laki-laki Islami Terinspirasi dari Asmaul Husna

Setelah itu, akan ada rapat koordinasi yang hasilnya akan menjadi rekomendasi untuk Polda dan Pemerintah Provinsi setempat.

"Jadi prosesnya masih panjang," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Antara, Selasa.

Oleh karena itu, Akhmad Hadian belum bisa memperkirakan kapan pertandingan Liga 1 2021-2022 bisa dihadiri langsung oleh penonton.

Baca Juga: Film Superhero 'The Batman' Raup 1,8 Triliun dalam Debut Box Office, Ternyata Ini Semennya

Apalagi, LIB juga perlu menyesuaikan sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat lunak.

Sebenarnya, kata Akhmad Hadian, sistem terkait sudah tersedia tetapi harus diubah lantaran ada syarat mendapatkan vaksin penguat (booster).

"Secara sistem kami siap. Namun, sebelumnya, kan, wajib dua dosis vaksin, sekarang tiga. Itu berpengaruh ke SOP (prosedur operasi standar-red)," tutur dia.

Baca Juga: Indonesia Umumkan Bebas PCR saat Bepergian, 7 Negara Telah Lebih Dahulu Menerapkan, Ada Turki, hingga Prancis

Meski begitu, LIB berjanji segera menindaklanjuti aturan pemerintah soal penonton yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022.

Instruksi itu, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali tersebut.

Pasal 8 Inmendagri itu disebutkan bahwa semua kompetisi olahraga diperbolehkan untuk disaksikan masyarakat di stadion dengan ketentuan jumlahnya sesuai status level kasus COVID-19.

Baca Juga: Ramai Tudingan Soal Brand Indonesia di Paris Fashion Week, Gekrafs Buka Suara Usai Trending

Untuk kabupaten atau kota berlevel tiga, maka stadion atau arena bisa diisi penonton sejumlah 50 persen dari kapasitas maksimal, 75 persen untuk level dua dan 100 persen untuk level satu.

Syarat lain, semua penonton mesti sudah mendapatkan vaksin penguat (booster).

"Jadi nanti kita lihat apakah bisa atau tidak penonton hadir di Liga 1 musim ini. Koordinasi akan terus dilakukan," ujar Akhmad Hadian.

Baca Juga: Fungsi dan Peran Pancasila yang Wajib Diketahui. Bisa Diterapkan di Kehidupan Sehari-hari

LIB sendiri, lanjut pria asal Jawa Barat itu, sebenarnya tengah memusatkan perhatian ke pertandingan-pertandingan Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang memasuki masa akhir.

Laga-laga semakin ketat dan LIB pun mengantisipasi perubahan jadwal pada pekan terakhir andai ada beberapa tim yang berpeluang menjadi juara.

"Kalau begitu, maka harus sama waktu pertandingannya. Berbarengan pada pekan terakhir. Jadi kami mesti fokus ke sana," kata Akhmad Hadian.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah