Network
LAMONGAN TODAY - Asisten pelatih Persija Jakarta Ferdiansyah mengatakan motivasi tinggi pemain-pemainnya menjadi modal untuk mengalahkan Persik Kediri.
Persija Jakarta akan bersua Persik Kediri dalam laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu malam esok.
Dalam konferensi pers virtual, Jumat, Ferdiansyah menyebut motivasi tersebut muncul setelah Macan Kemayoran memaksakan hasil imbang 3-3 pada menit akhir.
Baca Juga: Dubes Tegaskan Rusia Tak Ada Niat Menyerang, Ukraina Saudara Kami
Skor itu diperoleh setelah tertinggal 1-3 kala melawan Persebaya pada 14 Februari sebagimana dikutip dari Antara.
"Motivasi kami semakin baik. Pertandingan itu mengingatkan bahwa kami tak boleh berhenti berjuang sebelum laga selesai," kata Ferdiansyah.
Hasrat untuk menang semakin berlipat lantaran para pemain Persija sudah pulih dari COVID-19.
Setidak-tidaknya sampai Jumat siang tadi, hanya bek tengah Ryuji Utomo yang absen karena hukuman kartu merah.
Selain itu, ada Muhammad Rezaldi Hehanussa yang mengalami cedera panjang dan harus menepi.
"Pemain lain siap bertanding," tutur Ferdiansyah dikutip dari Antara.
Persija mewaspadai agresivitas Persik. Kemudian, pelatih baru Persik Javier Roca yang direkrut pada November 2021, juga membuat Macan Kemayoran bersiaga.
"Kedatangan pelatih dan pemain baru membuat Persik menjadi lebih baik dan agresif. Semoga kami bisa mengatasinya dan meraih kemenangan," kata Ferdiansyah.
Gelandang Persija Syahrian Abimanyu optimistis skuadnya meraih poin maksimal saat bersua Persik.
Baca Juga: Dampak Ketegangan Rusia Ukraina yang Kian Memanas, Nilai Kurs Rupiah Melemah, Segini Nilainya
Dan dia mengakui, pengalaman melawan Persebaya berdampak besar kepada dia dan rekan-rekan yang bertekad mengalahkan Persik.
"Dari laga melawan Persebaya, kami belajar tak menyerah sampai akhir," kata dia.
"Siapa pun lawannya kami akan memberikan yang terbaik," kata pesepak bola berusia 22 tahun tersebut.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Tak Menyerah Buru Gelar Trophi BRI Liga 1, Bajol Ijo: Tetap Di Jalur Juara
Persija menduduki posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan koleksi 34 poin dari 24 pertandingan.
Sedangkan Persik menempati peringkat kesembilan dengan 30 poin dari 25 laga.***
