"Saya sudah ingatkan, sampai peluit panjang. Meski bermain bagus 90 menit, tapi peluit belum berbunyi, berarti pertandingan belum selesai. Ini yang terjadi saat lawan Persija pekan lalu dan kami kehilangan poin penuh," ucap legenda hidup Persebaya dan Timnas tersebut.
Akibat hanya meraup satu poin, tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu bertahan di posisi kelima (45 poin) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Alur Cerita Film 'Fistful of Vengeance', Film Supernatural Iko Uwais yang Disiarkan di Netflix
Bajol Ijo semakin tertinggal dari empat tim di atasnya, yakni Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
Dengan pemuncak klasemen, Arif Satria dan kawan-kawan tertinggal tujuh angka (52 poin), lalu terpaut angka (51 poin).
Kemudian, angka (50 poin) dari peringkat dua dan tiga, serta selisih dua angka (47 poin) dari Persib yang berada persis di atasnya.
Baca Juga: Top Speed Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Lampaui 300 Km/Jam
"Saya sudah berkali-kali mengingatkan dan evaluasi, bahkan selepas lawan Persela lalu. Namun, saat lawan Persija terulang lagi," ucapnya.
"Sebenarnya bukan masalah mental, apalagi dari sisi permainan sudah bagus. Tapi gagal menjaga fokus dan sedikit meremehkan lawan menjadi sesuatu yang harus dilawan," katanya.
Sementara itu, pemain Persebaya Samsul Arif menyampaikan persiapan melawan Persiraja sudah maksimal dan berkomitmen tak mengulangi kesalahan, terlebih pertandingan digelar sehari dari jadwal semula.