LAMONGAN TODAY - Setelah meraih kemenangan atas Persita pada pekan sebelumnya, Persija Jakarta bertekad meraih poin penuh lagi kontra Persiraja.
Persija Jakarta ingin menjadikan Persiraja sebagai 'tumbal' untuk dapat memperoleh kemenangan beruntun dalam pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (30/1/2022).
Bila melihat posisi di klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022, Persija lebih diunggulkan di atas kertasnya.
Persija lebih stabil dengan total mengoleksi 32 poin dan bercokol di peringkat ketujuh, sedangkan Persiraja di dasar klasemen dengan delapan poin.
Meski begitu, pelatih Persija Jakarta, Sudirman tak menganggap tim besutannya di atas angin.
Kemenangan 1-0 (2/10/2021) pada putaran pertama pun tak dijadikan acuan tim Macan Kemayoran itu.
Baca Juga: BRI Liga 1: Daftar Pemain Persib Bandung Diduga Terpapar Covid-19, Ada Pemain Timnas Indonesia
“Memang di putaran pertama kami bisa unggul 1-0. Tapi bukan berarti Persiraja yang dulu adalah Persiraja yang sekarang," kata Sudirman.
Menurutnya, Persiraja saat ini banyak penambahan pemain sehingga organisasi bermain mereka lebih baik dibandingkan di putaran pertama.
"Mereka pun ada beberapa pemain asing yang patut diwaspadai. Sebab, mereka bisa mengubah permainan tim,” tutur Sudirman dalam konferensi pers jelang pertandingan.
Baca Juga: Foto Jadian Thariq Halilintar dan Fuji yang Buat Baper dan Menggemaskan
Sudirman justru sangat mewaspadai tim-tim yang kini tengah berusaha keluar dari zona bawah termasuk Persiraja.
Sebab, ia yakin motivasi pemain-pemain mereka untuk memenangkan pertandingan sangat kuat sebagaimana dikutip dari situs resmi.
“Tim-tim papan bawah adalah tim yang memilki keinginan besar untuk keluar dari zona degradasi," jelasnya.
Motivasi mereka tentunya sangat tinggi. Selain itu, kekuatan mereka pastinya lebih baik dari putaran pertama.
"Sepak bola itu selalu dinamis. Tim-tim papan bawah kekuatannya bisa meningkat sehingga tim papan atas selalu kesulitan menghadapi tekanan dari mereka,” katanya lagi.
Sudirman mengutarakan, setiap pertandingan penting dan berat.
Baca Juga: Danar Bawakan ‘Mesin Waktu’ Budi Doremi Raih Trending di X Factor Indonesia
Siapa pun lawannya, laniut dia, mau papan bawah atau papan atas harus memberikan lebih dari 100 persen.
"Kalau lawan punya motivasi 100 persen kami harus kasih lebih. Kalau pemain lawan agresif maka kami harus lebih agresif," tuturnya.
"Jadi kemauan memenangkan pertandingan harus tetap dijaga dalam setiap laga. Kemauan memenangkan pertandingan itu penting karena bisa mengangkat mental dan peforma kami di dalam lapangan,” ucap pelatih berusia 52 tahun itu.***