Network
LAMONGAN TODAY - PSIS Semarang belakangan ini kembali ke penampilan terbaiknya pada seri 3 BRI liga 1 Indonesia 2021/2022.
Akan tetapi, rumor hadirnya sejumlah pemain asing tak pernah surut dari tim yang disebut Mahesa Jenar itu.
Nama-nama yang kencang dikabarkan ialah Makan Konate, David da Silva, dan Paulo Henrique. Tiga nama tersebut merupakan yang paling banyak diinginkan daripada nama yang lain.
Baca Juga: Roger Danuarta Muda Dimiripkan Jungkook BTS, Rambut dan Hidung Mancung Mirip Banget
Diakui Komisaris PSIS Semarang, Junianto, jika pihak manajemen klub sudah menjalankan tahap seleksi.
Mulai dari harga transfer, kualitas, sampai keadaan kesehatan. PSIS Semarang menggunakan prinsip kehatian-hatian dan teliti dalam menyeleksi pemain.
Karena, pihaknya tidak mau, management yang sudah mengeluarkan uang banyak, namun pemain yang dibeli tak memberikan peran banyak dalam kemajuan Laskar Mahesa Jenar.
Baca Juga: Koreaboo Soroti Serial 'Dikta dan Hukum' Sebab Pakai Nama Jeno NCT dengan Ilegal, Netizen: Malu!
Prinsip itu digunakan usai membeli Brian Ferreira, dengan harga yang sangat tinggi tetapi harus menepi akibat cedera.
Hasilnya, dalam menjalani BRI Liga 1 Indonesia, mantan pemain PSS Sleman itu jarang bermain memperkuat Laskar Mahesa Jenar.
Junianto juga dengan blak-blakan menyatakan ketertarikannya kepada pemain yang saat ini memperkuat Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tak Mau Tanggapi Isu Dirinya Terjerat Hutang Pinjol, Ini Alasannya
Terlebih, nama pemain kewarganegaraan Brasil itu sudah terdaftar di meja manajemen untuk melangsungkan seleksi. Namun, yang bersangkutan sedang menderita cedera.
“Sebenernya kita perlu seorang striker yang bengal ya seperti Paulo Henrique. Ternyata dia ada luka (cedera) dan tidak direkomendasikan oleh tim dokter," jelasnya.
Berhubungan dengan Makan Konate dan David da Silva, kata Junianto dua nama itu tidak ada pada prioritas.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Mundur dari Sidang Permohonan Hak Wali Gala Sky, Ayah Bibi Siap Layangkan Gugatan
Karena, imbuh Junianto, Coach Imran Nahumarury masih terus berusaha mendongkrak performa pemain PSIS yang dipunyai sekarang.
Selain tiga nama di atas, terdapat satu nama lagi yang saat ini sedang diseleksi oleh manajemen untuk menjadi opsi tambahan kekuatan untuk PSIS Semarang.
Dia merupakan sang mantan pemain PSIS Semarang, Flavio Beck Junior. Nama pemain berumur 33 tahun ini masih pada tahap seleksi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF Suzuki 2020, Diikuti 10 Negara ASEAN
Apabila lolos seleksi, diinginkan kedatangan Flavio Beck Junior dapat menutupi kelemahan Laskar Mahesa Jenar.
Bukan hanya untuk menutupi kekurangan pada pemain tengah Mahesa Jenar, harga transfer pemain berkebangsaan Brasil itu juga termasuk murah bagi ukuran tim Besar PSIS Semarang.
Manajemen dapat lebih hemat dibandingkan harus mendatangkan Makan Konate ataupun David da Silva.
Dilansir dari transfermarkt.co.id, harga transfer Flavio Beck Junior berada di sekitar Rp869,08 juta berdasarkan harga terakhir 30 Juni 2021.
Nilai itu jauh lebih murah apabila dibandingkan harga terakhir pada 13 November 2007 Rp6,95 Miliar.
Termasuk jauh lebih murah dari Makan Konate, dengan harga Rp5,21 miliar per 23 November 2021, dan David da Silva dengan harga Rp3,48 miliar.
Walau kedua pemain itu saat ini sudah bebas transfer, PSIS tak langsung menariknya.
Sebenarnya jumlah haga tidak menjadi permasalahan untuk bos Wahyu Agung Grup itu, namun bagaimana pemain yang didatangkan berdasarkan dengan yang diperlukan tim sekarang.
Keperluan tim sekarang ialah pemain tengah, untuk menutupi kekurangan PSIS Semarang sebagai penyalur bola untuk lini depan.
Dilansir Lamongan Today dari Potensi Badung, artikel ini telah tayang dengan judul "PSIS Semarang Incar Pemain Murah, Bukan Makan Konate atau David da Silva, Pilihan Mengarah ke Mantan."(Alit Sukarta/Potensi Badung)***
