Network
Sejak awal pertandingan, Gloria sedikitnya menciptakan enam poin lewat dropshot yang dilepaskan dari depan net dan sulit dikembalikan oleh Mathias/Alexandra.
"Baru pertama kali ketemu mereka, tapi sebetulnya sudah menemukan kunci permainan. Tapi karena sudah tidak tahan malah ga bisa kontrol bola-bola tanggung. Lebih ke faktor sabar dan jaga konsistensi," ujar Gloria yang kemudian menangisi kekalahannya.
Baca Juga: Barcelona Terancam Turun ke Liga Eropa, Xavi Tetap Percaya Diri di Liga Champions
Selain faktor kesabaran, aspek tenaga juga menjadi sorotan Hafiz yang dalam pertandingan sepanjang 64 menit itu banyak melancarkan smes dari ujung lapangan.
Aksinya jelas menguras energi dan membuatnya lemah jika dipaksa menangkis bola yang lepas dari jangkauan Gloria.
Oleh karena itu ke depan dia ingin membenahi tenaganya agar bisa lebih tahan dalam permainan berdurasi panjang.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam 24 November 2021, Inilah Review Singkat Setiap Laganya
"Hari ini harusnya kami memang harus lebih kuat dari biasanya. Awal gim ketiga sempat tertinggal, tapi bisa menyusul karena komunikasi dan main terus saja," jelas Hafiz.
Dalam turnamen BWF Super 1000 ini, jalan Mathias/Alexandra menuju semifinal didapatkan dengan menyingkirkan wakil Indonesia dikutip dari Antara.
Pada babak pertama mereka mengalahkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, lalu mendepak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam babak kedua, dan terakhir Hafiz/Gloria pada perempat final hari ini.***
